Pixel Codejatimnow.com

Proyek Basement Pemkot Surabaya di Balai Pemuda Dinyatakan Aman

jatimnow.com - Pembangunan proyek parkir basement di Balai Pemuda Kota Surabaya terus masih belum rampung.  Kekhawatiran pun terjadi menyusul amblesnya Jalan Raya Gubeng yang berdekatah dengan lokasi proyek basement RS Siloam pada pukul 21.30 Wib, Selasa (18/12/2018).

"Kami masih melakukan penyelidikan bersama tim Labfor Polri untuk mengetahui penyebab amblesnya tanah tersebut," kata Mudji Irmawan Arkani, Tim Ahli Bangunan Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (19/12/2018).

Saat ditanya wartawan tentang proyek basement yang berada di Balai Pemuda, Mudji Irmawan mengatakan jika proyek tersebut aman.

 "Proyek Balai Pemuda itu InsyaAllah aman. Karena proyek pemerintah pengawasannya kita awasi langsung. Sedangkan untuk pengerjaan yang dilakukan pihak swasta akan terus dicek secara kesinambungan," ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya terus mengebut pembangunan plasa atau mal bawah tanah di kawasan Balai Pemuda yang tembus ke Jalan Yos Sudarso sisi timur.

Saat ini, pemkot sedang menggarap pembangunan di kawasan Balai Pemuda sisi barat , Makanya, di lokasi ada penyempitan yang digunakan untuk membangun plasa ini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan plaza bawah tanah itu akan dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai plaza atau pasar moder yang nantinya juga akan menjadi UKM center dan pusat oleh-oleh Surabaya.

Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir yang bisa menampung sekitar 150 kendaraan roda empat.

Baca juga:
Perbaikan Jalan Bandung yang Ambles di Kota Malang Usai, Kendaraan Bisa Lewat

“Jadi, ini bukan hanya sekadar pasar saja, tapi juga akan menjadi tempat berkumpul warga Surabaya. Di lantai itu, juga akan ada tempat untuk pertunjukan hiburan atau pentas seni, misalnya wayang orang, ludruk dan sebagainya. Di seberangnya, juga akan ada pentas pantomim dan nonton film,” tegasnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sengaja membangun plasa di bawah tanah untuk menghubungkan antara Balai Pemuda dengan Jalan Yos Sudarso sisi timur,.

Harapannya, pejalan kaki tidak perlu menyeberang di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa menyeberang melalui jalan bawah tanah itu.

“Saya juga tidak ingin merusak view Balai Kota. Ini juga untuk membuka poros Balai Kota. Saya ingin tempat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Surabaya, menjadi plaza seperti kyak di Korea,” imbuhnya.

Baca juga:
Jalan Ambrol di Jalan Bandung Kota Malang, Apa Penyebabnya?

Selain itu, Wali Kota Risma mengaku desain plaza bawah tanah itu didesain dengan elegan dengan konsep pemuda, sehingga diharapkan akan menjadi ruang untuk para pemuda berekspresi dan melakukan pementasan budaya.

Nantinya, lanjut dia, kawasan itu akan dilengkapi tangga lebar dan eskalator. Bahkan, akan ada pula area relaksasi dengan fasilitas duduk. Viewnya diarahkan menghadap ke sisi balai kota, sehingga menambah keindahan kawasan tersebut.