Pixel Codejatimnow.com

Mobil NasDem Kecelakaan, Sopir Ngaku Minum Arak

 Reporter : Erwin Yohanes
Tersangka saat dimintai keterangan
Tersangka saat dimintai keterangan

jatimnow.com – Haidori (47) warga Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, akhirnya mengakui, apa yang diakibatkannya setelah mengendarai mobil branding Partai NasDem dalam keadaan mabuk itu salah.

 “Iya saya salah, saya manusia, apa saya tidak mempunyai hak untuk membela diri,” katanya mengawali percakapan dengan jatimnow.com, Jumat (23/3/2018) malam di kantor Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi setelah diperiksa.

Haidori juga mengakui bahwa sebelum dirinya menggunakan mobil bernomor polisi L 8124 GH itu, ia menenggak minuman keras beralkohol bersama salah seorang temannya.

Awalnya, dirinya hanya menenggak 2 gelas sloki, katanya, untuk menghargai tawaran temannya. Tetapi, dari 2 sloki tersebut berlanjut hingga arak tradisional satu botol berukuran 1,5 liter habis di tenggak berdua.

 “Setelah itu, saya ingat ada suruhan dari bu Nining (majikannya) untuk mengambil katering. Saya baru sadar saat tangan saya di borgol. Botol bir itu bukan bekas saya tapi nemu dan saya kumpulkan. 10 botol dihargai Rp 15 ribu,” akunya yang telah bekerja sebagai sopir pribadi Nining selama 4 tahun.

Setelah dirinya sadar, kata Haidori, baru menyadari bahwa resiko mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk telah mengakibatkan kecelakaan di traffic light simpang lima Banyuwangi. Menabrak dua mobil, mobil sedan BMW merah dan Daihatsu Feroza yang akhirnya menabrak pohon.

 “Saya akan tanggung jawab. Gaji saya (sopir pribadi) 4 bulan terakhir Rp 1,5 juta sebelum itu Rp 1 juta. Ya saya cicil bisanya,” ujarnya.

Baca juga:
Pria di Malang Ditemukan Tergeletak dengan Kepala Bersimbah Darah

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi mengatakan, karena akibat yang ditimbulkan oleh pelaku mengalami dampak kerugian materiil yang ditaksir sekitar Rp 10 juta, dirinya mengaku akan mempertemukan dengan para korban.

“Kapan pertemuannya ya tergantung kesepakatan dengan para korban ini. Tetep kita akan proses,” tegasnya.

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Baca juga:
Gengster Gukgukguk yang Diamankan Polisi di Kediri Akui Pernah Bacok Warga Sukorame

Editor: Erwin Yohanes