Pixel Codejatimnow.com

Resmikan Tol Trans Jawa, Jokowi Instruksikan Rest Area untuk UMKM

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Peresmian Tol Trans Jawa
Peresmian Tol Trans Jawa

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kabinetnya untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sekaligus mengenalkan produk unggulan lokal secara lebih luas di kawasan tol Trans Jawa.

"Ini sudah konsep sejak awal dibangunnya tol ini. Saya sudah sampaikan kepada Menteri BUMN, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro, kecil dan menengah yang merupakan unggulannya daerah tersebut," ujar Presiden usai meresmikan tol Trans Jawa.

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, akan menindaklanjuti permintaan Presiden Jokowi. Ia berjanji akan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha kecil untuk bisa memanfaatkan lahan di rest area Tol.

"Yang paling saya utamakan juga adalah kita memiliki program seperti yang diminta oleh bapak Presiden," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat mendampingi Presiden Jokowi mencoba ruas Tol Trans Jawa, Kamis (20/12/2018).

Rini menambahkan, banyaknya rest area yang akan dibangun di sepanjang Tol Surabaya-Jakarta diharapkan mampu menampung para pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya.

"Ini semua supaya masyarakat di daerah-daerah punya tempat untuk berjualan, serta masyarakat pengguna jalan tol Trans Jawa mulai mengenal produk-produk unggulan daerah-daerah tersebut," kata Rini Soemarno.

Presiden Joko Widodo sendiri pada Kamis 20 Desember 2018 ini meresmikan ruas Tol Trans Jawa, termasuk di antaranya Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (Km), Semarang- Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 31 Km, Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km, Gempol-Pasuruan Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km dan Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km, Surabaya-Gempol, dan Jombang-Mojokerto.

Baca juga:
BPN Kota Kediri Bayar 8 Bidang Terdampak Tol Kediri-Tulungagung