Pixel Codejatimnow.com

Lokasi Proyek di Jalan Raya Gubeng itu Jadi Kolam

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Budi Sugiharto
Jalan Raya Gubeng yang sudah mulus/ Foto: Dishub Surabaya
Jalan Raya Gubeng yang sudah mulus/ Foto: Dishub Surabaya

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut penggarapan recovery Jalan Raya Gubeng. Dan hari ini, proses pengaspalan dimulai.

Pantauan dari udara, Rabu (26/12/2018) siang, terlihat jalan yang semula berlubang menyerupai jurang sudah 'ditambal'.

Sebaliknya, lokasi proyek basement milik PT Saputra Karya di sisi barat tanah yang ambles dipenuhi air hingga menyerupai kolam.

Terlihat disisi selatan maupun utara proyek yang dipenuhi air tersebut sudah terpasang terpal plastik.

Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (18/12) malam. Dugaanya disebabkan dampak dari proyek RS Siloam. Namun, belakangan ini manajemen rumah sakit tersebut menyebut, merupakan tanggungjawab PT Saputra Karya, pemilik gedung yang akan disewanya.

"Kami memang mau menyewa gedung itu untuk mengoperasionalkan rumah sakit. Kalau gedung itu selesai, ya, kami masuk," ungkap General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto saat mengikuti rapat dengar pendapat di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Jumat (21/12/2018).

Menurutnya, selama ini amblesnya Jalan Raya Gubeng banyak dikaitkan dengan RS Siloam. Padahal, lanjutnya, sebenarnya gedung yang akan dibangun itu atas nama PT Saputra Karya.

Baca juga:
Pembangunan Fly Over Aloha Capai 70 Persen, Bupati Sidoarjo Optimis Rampung April 2024



Kuasa Direksi PT Saputra Karya, Andi Eka Firman mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan bahwa RS Siloam adalah calon penyewa potensial dari PT Saputra Karya.

"Sudah ada komitmen, tapi beban tanggung jawab tidak ada. Bahkan sekarang dengan adanya kejadian seperti ini malah jadi mundur," ujarnya seperti dilansir Antara.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya berusaha menjelaskan kepada manajemen RS Siloam agar yakin bahwa pihaknya selama ini sudah mememnuhi prosedur yang berlaku.

"Kami tidak bermain-main dalam hal ini," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya bersama PT. Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) selaku kontraktor akan bertanggungjawab penuh terkait pemulihan jalan ambles tersebut.

Baca juga:
Duh! Jalan Masangan Kulon Baru, Sidoarjo Rusak Lagi Meski Baru Diperbaiki