Pixel Codejatimnow.com

Antisipasi Teror di Tahun Baru, 5 Kapal Patroli Siaga di Selat Bali

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Kapal Dirpolair Polda Jatim saat berpatroli di perairan Selat Bali
Kapal Dirpolair Polda Jatim saat berpatroli di perairan Selat Bali

jatimnow.com - Mengantisipasi penyelundupan serta penyusupan teroris di perairan Selat Bali pada momen libur natal dan tahun baru, polisi menyiagakan 5 kapal patroli.

5 kapal penghalau teroris yang berisi 12 personel tersebut dari Direktorat Polisi Perairan (Dirpolair) Polda Jawa Timur.

Kasat Polairud Polres Banyuwangi, AKP Subandi mengatakan, patroli ini untuk mengantisipasi penyusupan teroris ke wilayah Pulau Bali dan Jawa sejak awal libur natal hingga pergantian tahun.

"Ada 12 personel dan 5 armada, yakni 2 perahu karet dan 3 unit kapal tipe C yang disiagakan selama 24 jam," kata AKP Subandi, Senin (31/12/2018).

Selain itu untuk memperketat pengamanan, polisi juga telah telah membentuk Integrated Rescue Tim (IRT) yang terdiri dari Basarnas dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi.

Baca juga:
Sempat Mengelak, Maling Baling-baling Perahu Nelayan Lamongan Akhirnya Pasrah



Menurut AKP Subandi, untuk mengantisipasi adanya penyusupan teroris akan dilakukan penyisiran mengantisipasi penyusupan barang ilegal, senjata api, dan bahan peledak.

Seperti di area Pantai Grand Watu Dodol, Pantai Cemara, Pantai Boom hingga ke wilayah perairan Banyuwangi selatan, Pantai Pulau Merah.

"Dalam kegiatan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut maupun hal-hal yang menganggu arus penyeberangan," tegasnya.

Selain di laut, pengamanan akhir tahun juga melibatkan personel gabungan sejumlah 1.189. Rinciannya, 441 personel kepolisian dan 748 lainnya dari TNI, Dinas Perhubungan, Sencom, serta Satpol PP.

Sejumlah personel gabungan tersebut disiagakan pada 23 pos pengamanan dan 7 pos wisata yang tersebar di seluruh Banyuwangi Utara hingga ke Selatan.






Baca juga:
Empat Perahu Nelayan Diamankan Polisi Karena Gunakan Jaring Trawl