jatimnow.com - Pendaki yang dikabarkan tewas menggantung di puncak Gunung Lawu dipastikan berumur sekitar 60 tahunan. Lantas, mengapa dia masih mendaki puncak Gunung Lawu di tengah usianya yang sudah senja?
"Kemungkinan jika umur 60 tahun ke atas, ia melakukan ritual. Karena memang banyak yang melakukan hal tersebut,. Tapi saya belum tahu pastinya," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Senin (26/3/2018).
Apalagi, apabila mendekati bulan-bulan yang diyakini kramat oleh sebagian orang. Misalnya pada Bulan Suro sesuai perhitungan kalender Jawa, biasanya pendaki semakin ramai.
"Misal dekat Bulan Suro atau bulan yang diyakini keramat, bakal ramai orang datang ke Gunung Lawu. Jadi, jangan heran pendaki umurnya 60 tahun ke atas," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki yang belum diketahui identitasnya dikabarkan meninggal di Puncak Gunung Lawu, Minggu (25/3/2018).
Baca juga:
Kebakaran Gunung Lawu Makin Meluas, BPBD Jatim-Jateng Bentuk Satgas Lintas Provinsi
Pendaki itu ditemukan menggantung di pohon, tepatnya di Hargodalem (puncak Gunung Lawu).
Tim Basarnas sudah mulai mengamankan Minggu (25/3/2018) malam, dan rencananya pagi ini mereka akan melakukan evakuasi.
Baca juga:
Wisata Petik Strawberry Beromset Jutaan Rupiah Perhari Selama Libur Lebaran
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-1078-pendaki-bunuh-diri-di-gunung-lawu-pelaku-ritual