tewas di gunung

Perempuan itu bernama Ayangga (22) asal Sukabumi, Jawa Barat yang mendaki bersama Firman Rahmansyah (36), suaminya.

Saat ditemukan, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu telah dikerubuti belatung di beberapa bagian badannya.

Ciri-ciri fisik yang disebar kepada masyarakat adalah, tato pada lengan kanan dan kiri, serta pakaian yang melekat pada korban.

Meski telah dilakukan scan sidik jari, namun identitas pendaki tersebut tidak ditemukan.

Di tas yang dibawa, terdapat dua jaket tebal untuk menghangatkan tubuh, tali untuk berjaga-jaga ketika naik ke gunung.

Jika awalnya, Basarnas memprediksi proses evakuasi sampai 12 jam, kali ini hanya perlu waktu 4.5 jam.

"Kemungkinan jika umur 60 tahun ke atas, ia melakukan ritual," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra.

Sudah ada 2 pendaki yang mengakhiri hidupnya di Gunung Lawu