Pixel Code jatimnow.com

Identifikasi Pria Tewas di Pasuruan, Polisi Temukan Identitas Ganda

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Pria beridentitas ganda yang ditemukan tewas di Terminal Untung Surapati Kota Pasuruan
Pria beridentitas ganda yang ditemukan tewas di Terminal Untung Surapati Kota Pasuruan

jatimnow.com - Seorang pria ditemukan tewas di kursi ruang tunggu penumpang di Terminal Untung Surapati Kota Pasuruan, Jum'at (4/1/2018). Dari hasil identifikasi yang dilakukan polisi, pria tersebut memiliki identitas ganda.

Dari hasil identifikasi, dari jasad pria itu ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama Rohman (50) warga Jalan Naja No.4, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Untuk mencocokkan identitas yang ditemukan itu, Tim Inafis Polres Pasuruan Kota akhirnya melakukan sidik jari dengan alat pemindai. Namun hasilnya, alat pemindai itu mencatat identitas berbeda.

Pemindaian sidik jari mencatat korban bernama Solihan (52) warga Kemendung, Sidodadi, Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang lahir di Pasuruan.

Atas temuan dua identitas ganda itu, Kapolsek Bugul Kidul, Polres Pasuruan, Kompol Maryono akhirnya memeriksa dua orang saksi yaitu Salim (51) dan Muslim (45), pedagang asongan terminal.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

"Dari keterangan dua saksi, korban sudah berada di terminal ini sejak 1 Januari 2019 lalu," ungkap Maryono.

Maryono menjelaskan, saksi Salim melihat korban beristirahat di ruang tunggu terminal. Selama di terminal, korban mengeluh sesak nafas. Bahkan saksi Muslim sempat mengantar korban berobat dan memberinya makanan. Tapi makanan itu tidak dimakan korban.

Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri

Pada Kamis (3/1/ 2019) sekira pukul 23.59 Wib, Muslim masih melihat korban belum tidur. "Pada Jumat (4/1/2019) sekitar pukul 06.00 Wib, saksi Salim melihat korban sudah tidak bernafas dalam posisi tidur di kursi ruang tunggu terminal," beber Maryono.

Setelah identifikasi, sejumlah barang milik korban disita dan jasad korban dibawa ke kamar mayat rumah sakit terdekat. "Bagi masyarakat yang mengenali wajah korban, kami harap segara melapor ke kepolisian terdekat," pungkasnya.