Pixel Codejatimnow.com

Selain VA dan AV, Polisi Kejar Kemungkinan Jaringan Prostitusi Artis

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Farizal Tito
VA menutupi wajahnya dengan bantal saat digiring polisi/jatimnow.com
VA menutupi wajahnya dengan bantal saat digiring polisi/jatimnow.com

jatimnow.com -  Polisi masih mendalami kemungkinan artis lain yang terlibat dugaan prostitusi online setalah VA dan AV tercyduk di Surabaya.

Dua mucikari  yang diduga memasarkan kedua wanita cantik itu telah ditangkap. Identitas mereka dirahasiakan. Salah satu mucikari disergap di Jakarta setelah tertangkapnya VA dan AV dan dua orang lainnya di sebuah hotel di Surabaya pada pukul 12.30 Wib, Sabtu (5/1/2019).

Kedua mucikari juga satu jaringan penjualan artis lainnya?

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harrisandi mengungkapkan dugaan tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Sehingga pihaknya masih terus menelusuri adanya jaringan lain dalam kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis.

Baca juga:
Kiki Fatmala, Legenda Si Manis Jembatan Ancol Tutup Usia

Harisandi mengatakan, pemeriksaan dilakukan terhadap beberapa barang bukti yang telah disita dari pelaku, baik dari artis itu sendiri, maupun mucikari yang diamankan.

 "Ini masih dalam pemeriksaan barang buktinya, melalui percakapan handphonenya," jelasnya Harrisandi, Minggu (6/1/2019).

Bakal adakah nama artis lain yang turut terseret dalam lingkaran bisnis prostitusi online yang melibatkan artis peran inisial VA dan AV yang juga dikenal model majalah pria dewasa ini, Harisandi tidak menampiknya.

Baca juga:
Jadwal Konser Musik di Surabaya untuk Habiskan Waktu Akhir Pekan

 "Kemungkinan. Artis," jawabnya singkat.

 Disebut polisi, mereka disergap ketika sedang melayani kliennya. Tarif VA untuk sekali kencan disebut polisi Rp 80 Juta. Sedangkan AV bertarip lebih murah, Rp 25 Juta.