Pixel Codejatimnow.com

Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Banyuwangi, Ini Usulan DPRD Jatim

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Anggota Komisi E DPRD Jatim saat mengunjungi lokasi banjir bandang
Anggota Komisi E DPRD Jatim saat mengunjungi lokasi banjir bandang

jatimnow.com - Komisi E DPRD Jawa Timur melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang yang pernah melanda Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

Perwakilan Komisi E DPRD Jatim, Ma'mulah Harun mengaku mengajak beberapa pihak untuk melakukan kajian atas peristiwa banjir bandang yang menerjang 4 dusun di daerah itu.

Sebab, banjir bandang yang melanda kawasan tersebut telah terjadi 3 kali sepanjang tahun 2018, yakni pada Selasa, 15 Mei 2018, Jum'at 22 Juni 2018 dan Minggu, 25 November 2018.

"Kami mengajak lintas Komisi di DPRD Jatim dan lintas instansi seperti BPBD Jatim dan Dinas PU Binamarga, Perhutani hingga Kementrian PU," kata Ma'mulah di Banyuwangi, Kamis (10/1/2019).

Pihaknya mengupayakan, untuk dapat mempercepat proses rekonstruksi Jembatan Wonorekso dari yang memiliki konstruksi 3 kaki penahan, diperlukan perhatian dan keikutsertaan pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.

"Termasuk juga BPBD kabupaten dan provinsi, BNPB," ujarnya.

Sebab, kontruksi pada jembatan itu diduga menjadi penyebab meluapnya air kiriman dari Sungai Badeng Songgon. Karena batang pohon yang terbawa banjir tersangkut di kolong jembatan yang akhirnya material banjir meluap ke rumah-rumah warga kala itu.

"Selain di hilir, kita juga mengajak lintas sektoral untuk menguatkan lahan tadah hujan di daerah hulu dan disepanjang aliran sungai supaya tidak erosi lagi," tegas anggota Fraksi PKB Jatim itu.

Baca juga:
BLK Kediri Sambat Butuh Peremajaan Alat, Ini Solusi Komisi E DPRD Jatim