jatimnow.com - Proyek pembangunan sentra ikan asap Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Pasuruan diterjang puting beliung. Kejadian tersebut menyebabkan 23 dari 27 kios, atapnya rusak karena galfalumnya tergulung angin.
"Saya waktu kejadian itu ada di pos depan pasar bersama warga. Kala itu hujan deras dan angin kecang. Saking kencangnya, atap galfalum ke 23 kios melayang kayak layangan," kata Subandi, Kepala Desa Kedungboto, Senin (14/1/2019).
Ia melanjutkan, setelah atap galfalum yang satu rangkaian itu diterbangkan angin, kemudian jatuh menumpuk disisi kanan pasar.
"Tak hanya itu, ambruknya atap bangunan juga menimpa satu tiang penerangan pasar dan memutus kabel listrik. Sehingga sempat mati lampu di desa kami," tambahnya.
Untung saja saat kejadian yang berlangsung Minggu (13/1) pukul 22:00 Wib itu, tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kios ini masih dalam pengerjaan, tinggal 4 kios yang masih dibangun. Untuk 23 kios lainnya tinggal finishing di bagian pintu," tegasnya.
Baca juga:
Gelombang Laut di Jember Tinggi, BPBD Ingatkan Pengunjung Pantai Berhati-hati
Rencananya, proyek pasar desa senilai sekitar Rp 528 Juta yang bersumber dari DD 2018 ini, akan diperuntukan sebagai tempat relokasi para penjual ikan asap yang berjualan diatas lahan irigasi.
"Atas musibah ini, ya mungkin peresmiannya agak mundur dikit, sekitar Maret yang rencananya awal Februari 2019. Untuk dananya, nanti kita ambilkan dari PAD Kedungboto. Rencananya sekitar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," pungkasnya.
Baca juga:
Hujan Angin Terjang Pare Kediri, Akibatkan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak
URL : https://jatimnow.com/baca-11194-atap-proyek-pasar-ikan-asap-kedungboto-disapu-puting-beliung