jatimnow.com – Tim gabungan akhirnya menemukan satu dari empat santri Pondok Hudatul Muna, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo yang tenggelam di Sungai Tempuran, Ponorogo.
“Iya ketemu satu korban. Jadi ada tiga korban yang belum ketemu,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Senin (14/1/2019) malam.
Ia menyebutkan, korban yang ketemu atas nama Miftahul Huda (14), kelas 2 MTs asal Pacitan. Huda ditemukan sekitar pukul 17.30 Wib, ketika tim gabungan melakukan pencarian.
Baca juga:
Menurutnya, korban ditemukan di titik kejadian menghilang (TKM) atau dekat dengan lokasi pesantren.
“Ketemunya korban di titik nol menghilang. Barusan saja. Ini kami bawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono,” tambahnya.
Budi menambahkan, korban ditemukan dalam keadaan telanjang bulat dan tewas.
Baca juga:
Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
“Ketemunya sudah tewas. Dan posisinya tidak memakai baju,” urainya.
Ke empat santri nekat mandi di Sungai Tempuran, Ponorogo, padahal tidak begitu pandai berenang. Ke empat santri itu adalah Huda kelas 2 Mts asal Pacitan, Bambang kelas 1 MTs asal Pacitan, Huda kelas 1 MTs asal Slahung dan Anshori kelas 1 MTs, belum diketahui asalnya.
“Ya memang saat istirahat, kami mencoba mandi di sungai dekat dengan pondok. Saya dan 4 teman saya yang tenggelam itu,” kata Muhtaroh Habib, salah satu saksi mata sekaligus korban selamat.
“Saya mau ikut menolong, tapi takut. Walapun bisa berenang,” beber santri asal Nabire Papua ini.
Baca juga:
Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
URL : https://jatimnow.com/baca-11210-empat-santri-korban-tenggelam-di-ponorogo-satu-ditemukan-tewas