Pixel Codejatimnow.com

Sekolah Terendam Lumpur, Siswa SD di Blitar ini Tetap Belajar

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Suasana belajar siswa di tengah banjir lumpur
Suasana belajar siswa di tengah banjir lumpur

jatimnow.com - Hujan deras di sebagian wilayah Kabupaten Blitar membuat SD Bululawang 2 di Kecamatan Bakung kebanjiran lumpur. Aliran air hujan yang bercampur lumpur dari atas bukit di belakang sekolah masuk dan menggenangi ruang kelas.

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar sempat terhenti karena lumpur yang menggenangi kelas harus dibersihkan terlebih dulu.

"Penyababnya karena air dari atas bukit belangkang sekolah itu masuk kesini. Lha karena nggak ada Tanggul, air bercampur lumpur masuk ke sekolahan," kata Kepala SDN Bululawang 02, Suminto, Rabu (16/01/2019).

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, tingginya air yang menggenangi ruang kelas mencapai 20 hingga 30 cm. Air yang menggenang tersebut meninggalkan endapan lumpur setebal 5 cm di seluruh bagian ruang kelas.

Kejadian tersebut selalu terjadi di setiap musim penghujan. Agar seragam sekolah anak-anak tetap bersih, pihak sekolah mengizinkan para siswa menggunakan pakaian olahraga atau pakai kaos.

Hingga saat ini, proses belajar mengajar tetap dilanjutkan. Meski lumpur yang dibersihkan bersisa didalam kelas.

Selain sekolah, rumah warga juga ikut terdampak banjir lumpur. Pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi juga ikut terdampak termasuk akses jalan.

"Yang dijalan itu tebal sekali lumpurnya mas. Kalau nggak dilewati Truck dulu, jalannya nggak bisa dilewati," ujar Amirsyah, Warga setempat.

Warga berharap, ada bantuan dari pemerintah agar banjir lumpur dari atas bukit tidak terjadi.

"Kami mohon dinas yang terkait supaya membantu kami," tambah Amir.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri