Pixel Codejatimnow.com

Nobar Debat Pilpres, Pendukung Jokowi Banjiri JX International

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Ribuan orang pendukung Jokowi mengikuti nobar di JX International
Ribuan orang pendukung Jokowi mengikuti nobar di JX International

jatimnow.com - Ribuan orang pendukung Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengikuti nonton bareng (nobar) debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di gedung JX International (Jatim Expo), Surabaya, Kamis (17/1/2019) malam.

Nobar itu yang digelar Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Ribuan orang pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu terdiri dari para calon legislatif (caleg) partai pendukung, kader, simpatisan serta para relawan.

Selain itu, hadir para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Kerja tingkat Jawa Timur. Juga tokoh nasional, Johan Budi-staf khusus Presiden, yang juga Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan.

Bahkan, beberapa kepala daerah mulai bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota seperti dari Surabaya, Gresik.

Sebelum debat berlangsung, mereka terlihat memanfaatkan photo booth yang disediakan oleh panitia.

Sementara itu, Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, dirinya yakin bahwa pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-KH Ma'ruf Amin dapat menjalani debat perdana ini dengan lancar.

Baca juga:
Dinone Persik! Mas Dhito Ajak Suporter Nobar di Taman Hijau SLG Kediri

"Kita hadir di sini, mendoakan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin lancar pada debat ini," kata Machfud.

Ia menambahkan, dengan adanya debat tersebut diharapkan dapat memahami visi misi Jokowi-Ma'ruf.

"Kemudian kita harus bekerja, blusukan dari kampung ke kampung, desa ke desa menyampaikan pada masyarakat, apa yang dicapai Pak Jokowi," tuturnya.

Baca juga:
Ketika Anak Muda Diajak Melek Politik lewat Debat Capres 2024

Mantan Kapolda Jatim ini menambahkan, setidaknya sekitar tiga ribu orang yang mengikuti nobar di gedung JX International.

Katanya, banyaknya orang yang nobar itu menunjukkan antusiasme masyarakat melihat calon pemimpinnya.

"Antusiasme massa yang ingin menyaksikan calon pemimpinnya. Ini kita gelar terbuka, siapa calon pemimpin yang harus kita pilih," jelasnya.