Pixel Codejatimnow.com

“Pasukan Oranye” Lembur Bersih 6,25 Ton Sampah di Surabaya

 

SURABAYA:: jatimnow.com – Perayaan tahun baru 2018 memang sudah usai. Namun, menyisakan cerita tersendiri di Kota Surabaya, terutama masalah sampahnya. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya bertindak cepat dalam membersihkan sampah-sampah sisa perayaan tahun baru itu, mereka pun banyak yang lembur.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Chalid Buhari memastikan sampah perayaan tahun baru 2018 mencapai 6,25 ton. Sampah itu didominasi oleh sampah kemasan minuman dan makanan. Ia pun mengerahkan 300 pasukan oranye untuk membersihkan sisa sampah perayaan tahun baru itu.

“4 ton sampah kami angkut dengan 1 unit compactor dan sisanya diangkut dengan 9 dump truk. Prosesnya sekitar 5 jam 30 menit,” kata Chalid, Selasa (2/1/2018).

Sementara itu, Kabid Kebersihan DKRTH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengaku dia dan anak buahnya harus kerja lembur untuk membersihkan sampah-sampah perayaan tahun baru itu. Sebab, ada beberapa lokasi yang sudah dibersihkan, tapi kotor kembali karena banyak yang buang sampah sembarangan.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga dan instansi yang ingin merayakan tahun baru untuk berkoordinasi dengan DKRTH, supaya tidak menambah beban kerja Satgas kebersihan.

Baca juga:
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Pertama Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja

"Jadi, kalau tahun selanjutnya mau mengadakan acara, harus sepakat dengna dinas kebersihan kota, karena mereka harus tanggungjawab dengan kebersihan sampahnya,” tegas Agus.

Dinas Kebersihan, lanjut dia, siap menyediakan tempat sampahnya jika ada koordinasi sebelumnya. Ia mencontohkan isghosah atau doa bersama di Kantor Gubernur Jatim yang sampahnya sudah dikumpulkan di satu lokasi, sehingga tinggal angkut.

“Kami siap sediakan tempat sampahnya jika ada pemberitahuan, minimal dikumpulkan di satu tempat, nanti kami yang ambil,” pungkasnya.

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024

 

(Redaksi)