jatimnow.com - Kemacetan terjadi pada hari pertama rekayasa lalu lintas (Lalin) di proyek underpass simpang tiga Karanglo, Malang, Selasa (22/1/2019). Antrian kendaraan yang terjebak macet terlihat cukup panjang.
Minimnya sosialisasi membuat para pengguna jalan baik dari Malang kota yang ke Surabaya ataupun sebaliknya terjebak macet.
Teguh Kurniawan, salah satu pengendara roda empat mengaku menempuh waktu satu jam dari kawasan flyover Arjosari hingga lepas simpang tiga Karanglo tepatnya di pintu keluar tol Pandaan - Malang.
"Macet sudah satu jam menempuh perjalanan dari Malang kota sampai ke keluar Kota Malang ini," ujarnya.
Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk kendaraan roda dua dari kawasan Arjosari menuju Karanglo yang seharusnya hanya 10 menit.
Adanya proyek pengerukan tanah tepat di tengah simpang tiga membuat arus lalu lintas tersendat dari tiga arah, baik dari Malang Kota, Singosari atau Surabaya, maupun Kota Batu.
Setting Manager PT PP selaku kontraktor pengerjaan jalan tol Pandaan-Malang, Wahyu Candra mengakui adanya kemacetan yang lumayan panjang dari Malang kota menuju Singosari dan dari Kota Batu menuju Malang kota,
"Memang kita buka tutup jalur dari Malang kota yang menuju Singosari dan dari Kota Batu yang menuju Kota Malang. Jadi harap bersabar harus gantian," lanjutnya.
Wahyu memastikan, bila proyek ini sudah rampung akan mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi di wilayah pertemuan tiga arus ini.
"Simpang Karanglo akan dibangun underpass untuk mengurangi kemacetan di jalan nasional," pungkasnya.
Baca juga:
Dianggarkan Rp80 Miliar, Apa Kabar Proyek Underpass Ahmad Yani Surabaya?