jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyaipkan skenario untuk mengantisipasi jatuhnya korban di air terjun Madakaripura. Hal ini mengingat lokasi air terjun tersebut rawan banjir bandang di musim penghujan.
"Karena saat ini musim penghujan rawan terjadi banjir dan tanah longsor. Maka kunjungan ke air terjun Madakaripura gunakan sistem buka tutup kunjungan," kata Musa Kasi Destinasi Wistawan Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Jumat (25/1/2019).
Menurut Musa, sistem buka tutup untuk berkunjung ke Madakaripura sudah dilakukan sejak awal musim penghujan.
Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
"Sehingga wisatawan tidak bisa mendatangi lokasi air terjun tersebut ketika cuaca mendung dan hujan," ujarnya.
Lokasi menuju air terjun yang diapit oleh tebing membuat kawasan tersebut rawan terjadi banjir bandang saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.
"Jadi petugas akan menutup lokasi wisata jika cuaca mendung dan hujan, meski pada saat pagi dan siang hari," ungkapnya.
Selain banjir bandang yang rawan terjadi di kawasan wisata Madakaripura, bencana tanah longsor juga sangat berpotensi terjadi.
" Sebab air terjun Madakaripura di kelilingi dengan tebing yang cukup curam dan tinggi," tuturnya.
Baca juga:
Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
URL : https://jatimnow.com/baca-11655-antisipasi-bencana-ini-jadwal-buka-tutup-air-terjun-madakaripura