Pixel Codejatimnow.com

Peresmian Perubahan Nama Dua Jalan di Surabaya Didemo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Demo GPRS menolak pergantian nama jalan
Demo GPRS menolak pergantian nama jalan

jatimnow.com - Puluhan orang dari Gerakan Peduli Rakyat Surabaya (GPRS) menggelar aksi demontrasi di depan halaman Lapangan Golf A. Yani, Jalan Gunungsari, Surabaya, Minggu (3/2/2019).

Mereka melakukan penolakan terhadap peresmian nama Jalan Gunungsari yang dirubah menjadi nama Jalan Prabu Siliwangi dan Jalan Dinoyo menjadi Jalan Sunda. Dijadwalkan, pergantian nama jalan tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Jatim Soekarwo.

Selain berorasi, para pendemo juga membawa beberapa poster dan banner bertuliskan 'Menolak perda pergantian nama Jalan Dinoyo dan Gunung Sari karena Perda tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan arek-arek Suroboyo' dan 'Pengkaburan nama sejarah sama saja dengan pengkhianatan bangsa'.

"Kami menolak peresmian pergantian nama jalan yang hari ini akan diresmikan oleh Soekarwo, menurut kami pergantian nama jalan itu tidak ada korelasinya dengan realita yang ada selama ini," teriak Yanto Banteng sebagai orator dalam aksi tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan Soekarwo itu merupakan akal-akalan saja di masa akhir menjabat sebagai Gubernur Jatim.

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

"Dengan merubah nama jalan ini, Soekarwo hanya ingin dikenang saja pada masa akhir jabatannya. Padahal sikap yang diambil itu membuat blunder terhadap sejarah. Bahkan dia rela mengaburkan pengorbanan mbah-mbah kita maupun arek-arek Suroboyo pada masa itu," ujarnya.

Direncanakan, pukul 13:30 Wib, Gubernur Jatim Soekarwo akan meresmikan perubahan sebagian nama jalan dengan peletakan batu pertama rencana pembangunan monumen perjuangan atau Tugu Mastrip di depan Halaman Lapangan Golf A. Yani, Jalan Gunungsari, Surabaya.

 

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya