jatimnow.com - Satu lagi, nyawa warga di Ponorogo melayang akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Warga itu bernama Meisha Anindya Firagung Putri (5) warga Desa Josari, Kecamatan Jetis.
Korban diketahui meregang nyawa pada Minggu (3/2/2019) sore. Namun pada Senin (4/2/2019) pagi, di rumah korban masih terpasang tenda. Sejumlah pelayat baik keluarga maupun warga sekitar tampak mengucapkan belasungkawa.
"Anaknya lucu sekali. Rasanya baru kemarin kami masih bermain dengan dia (Meisha)," kata Murtini, keluarga Meisha.
Menurutnya, Selasa pekan lalu, Meisha hanya mengeluh panas dan keluarga sudah berusaha mengobatinya. Setelah demamnya semakin tinggi, anak dari pasangan Agung dan Uci itu akhirnya diperiksakan ke bidan desa.
"Sama bidan desa dikasih obat penurun panas. Tapi tak kunjung turun panasnya. Kami langsung bawa ke doker," jelas Murtini.
Nah, Jumat lalu keluarga membawa Meisha ke Rumah Sakit Umum Aisyah karena kondisi tubuhnya semakin drop.
"Di Rumah Sakit Aisyah langsung dilakukan uji laboratorium dan diketahui trombositnya turun drastis," tambah Muji Hartono, juga keluarga Meisha.
Menurut Hartono, trombosit keponakannya itu turun disertai daya tubuhnya yang drop. Setiap diberi makan atau minum, Meisha selalu muntah.
Baca juga:
Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
"Hari kedua dirawat, trombositnya turun menjadi 35.000. Hari ketiga (Minggu), trombositnya hanya 12.500," bebernya.
Akibat itu, Meisha dirawat di ICCU hingga sore harinya, Meisha menghembuskan nafas terakhirnya.
Ia berharap, Pemkab Ponorogo khususnya Dinkes Ponorogo segera melakukan sesuatu agar tidak ada lagi nyawa melayang sia-sia karena DBD.
Meninggalnya Meisha menambah daftar penderita demam berdarah yang meninggal di Ponorogo. Total ada 9 orang meninggal karena penyakit ini.
Baca juga:
Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
Data yang dihimpun jatimnow.com, 9 korban meninggal itu antara lain 1 orang Desa Wringinanom dan 1 anak warga Desa Ngelewan, Kecamatan Sambit, 1 orang warga Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal serta 1 orang warga Desa Manuk Kecamatan Siman.
Kemudian 1 orang dan 1 anak warga Desa Singkil, Kecamatan Balong, 1 orang warga Kelurahan Mangkujayan, 1 anak warga Desa Pengkol Kecamatan Kauman serta terakhir 1 anak atas nama Meisha Anindya Firagung Putri tersebut.
URL : https://jatimnow.com/baca-11986-lagi-satu-warga-di-ponorogo-meninggal-akibat-demam-berdarah