jatimnow.com - Polisi terus melakukan koordinasi antar wilayah terkait kasus pembobolan dua unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Blitar.
Diketahui 4 pelaku yang saat ini sudah tertangkap berhasil menggondol uang sebesar Rp 48 juta dengan rincian Rp 18 juta dari ATM di Udanawu dan Rp 30 juta dari mesin ATM di Jalan S Soeprijadi.
"Di Udanawu kerugian 18 juta rupiah, dan di Jalan S Soeprijadi sebanyak 30 juta yang berhasil dibawa pelaku," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (07/02/2019).
Tim penyidik Polres Blitar Kota kini juga tengah melakukan pemeriksaan terkait pembobolan ATM oleh para pelaku di wilayah hukumnya. Sebelum berhasil membobol ATM di Blitar, para pelaku sebelumnya telah diintai oleh petugas.
Diakui Heri, para pelaku begitu cerdik sehingga mampu membobol ATM di wilayah Blitar meski telah dikuntit. Di Udanawu, para pelaku membobol ATM pada Selasa (05/02/2019) pada pukul 01.00 Wib. Empat jam berselang, pelaku kembali berhasil membobol mesin ATM di Jalan S Soeprijadi, Kota Blitar.
"Menurut tim IT, para pelaku ini membobol dengan melepas kabel tertentu sehingga mereka mampu menarik uang tanpa khawatir saldonya berkurang," ujar Heri.
Heri menambahkan, polisi kini masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Baca juga:
Pasca-Pembobolan Akun Bisnis Hotel, Diskominfo Kota Batu Imbau Perketat Keamanan
URL : https://jatimnow.com/baca-12068-dua-mesin-atm-dibobol-di-blitar-bank-jatim-merugi-rp-48-juta