Pixel Codejatimnow.com

Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Mobil Dinas, DPRD Kota Malang di Demo

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Aksi demonstrasi di DPRD Kota Malang
Aksi demonstrasi di DPRD Kota Malang

jatimnow.com - Puluhan massa dari Malang Corruption Watch (MCW) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (13/2/2019). Mereka menolak pengadaan mobil pimpinan dewan yang menelan APBD Rp 5,08 miliar.

Dengan membentangkan poster tuntutan, mereka berorasi menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp 5,08 Miliar. Uniknya massa juga membawa miniatur mobil kecil bertuliskan Rp 5,08 miliar dan sebuah sepeda motor jadul.

Kordinator MCW Fahrudin mengungkapkan masyarakat Kota Malang dibuat kecewa oleh anggota dewan yang mayoritas baru, terkait penganggaran mobil dinas yang cukup fantastis.

"Keberadaan DPRD hasil PAW yang seharusnya mampu memberikan pelayanan kepada rakyat secara maksimal, justru memanfaatkan sumberdaya publik (APBD) untuk menganggarkan pengadaan empat unit mobil bagi pimpinan DPRD dengan total pagu sebesar Rp 5,08 miliar," ungkap Fahruddin.

Pihaknya menilai kendaraan dinas pimpinan DPRD saat ini masih layak digunakan dan tidak urgen dilakukan pengadaan di APBD 2019.

Fahrudin menjelaskan, masih ada sektor-sektor lain yang lebih membutuhkan tambahan penganggaran dari APBD. Misalnya pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

"Pengadaan mobil dinas ini mencederai publik. DPRD Kota Malang harus mengedepankan kebutuhan masyarakat sebagai pertimbangan utama dalam melakukan penganggaran," tegasnya.

Dewan juga harus fokus melakukan optimalisasi terhadap peran dan fungsinya (legislasi, Budgeting, dan pengawasan) terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Menyampaikan Laporan kinerjanya kepada Publik secara rutin sebagai bentuk pertanggungiawaban penggunaan anggaran publik (APBD).

Dalam aksi demonstrasi ini beberapa perwakilan massa diterima aspirasinya dan diperkenankan masuk gedung untuk berdiskusi langsung dengan anggota legislatif yang ada.

Aksi demonstrasi ini berjalan tertib dan aman dengan penjagaan puluhan aparat kepolisian dari jajaran Polres Malang Kota.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran