Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Muslimin Indonesia dan Wanita Syarikat Islam Bersikap di Pilgub

 Reporter : Erwin Yohanes
Cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Baca juga:
Wagub Gus Ipul Tak Hadir di Acara Pamitan, Soekarwo: Ada Tugas Khusus

jatimnow.com - Para pimpinan wilayah hingga cabang Pemuda Muslimin Indonesia serta Wanita Syarikat Islam se Jawa Timur, menyatakan sikapnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
 
Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Jawa Timur Ismail A Rohim akan mendukung program calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang mengikutsertakan pemuda dalam membangun Jatim.
 
"Misi kami adalah ikut  berpartisipasi membangun Jawa Timur. Kami ingin menjadi pemuda yang mandiri, kreatif, dan mampu berdikari. Kami ingin membantu menyukseskan membangun Jawa Timur bersama Gus Ipul," kata Ismail disela acara Pelantikan Pimpinan Wilayah, Cabang Pemuda Muslimin Indonesia dan Wanita Syarikat Islam, sekaligus Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke I Provinsi Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
 
Mendengar keinginan tersebut, Cagub Gus Ipul yang berpasangan dengan Cawagub Puti Guntur Soekarno ini menegaskan, para pemuda di Jawa Timur harus mengambil peran dalam pembangunan daerah ke depan. 
 
Untuk melakukan hal itu, menurut Gus Ipul, tak bisa dilakukan dengan serta merta. Dan para pemuda sebelumnya juga harus dibekali dengan banyak hal. 
 
"Kami menyambut baik keinginan Pemuda Muslimin yang ingin mengambil peran dalam pembangunan di Jatim," ujar Gus Ipul pada sambutannya di acara tersebut.
 
Cagub nomor urut 1 ini membeberkan bekal apa saja yang dimiliki pemuda untuk ikut membangun Jatim.
 
Menurutnya, ada tiga hal yang harus ditanamkan kepada para pemuda agar bisa menjadi profesional dalam berbagai bidang.
 
Pertama adalah akhlak. Katanya, bekal agama menjadi yang paling utama bagi seseorang. Kedua, haruslah pintar dan cerdas.  
 
"Istilah ilmiahnya, harus memiliki intellectual happines. Ilmu tanpa agama akan tersesat. Sedangkan agama tanpa ilmu juga akan mudah dibohongi," ujarnya.
 
Sementara bekal yang ketiga adalah harus memiliki ketrampilan di bidang tertentu. Katanya, sukses tidaknya seseorang dalam mengembangkan karier juga karena bakat. 
 
"Sehingga, ada istilah yang menyebut bahwa kita harus memilih profesi yang menjadi bagian dari bakat kita," jelasnya. 
 
Apabila ketiga bekal tersebut dapat dipenuhi akan membentuk karakter pemuda yang profesional. 
 
Karakter pemuda yang profesional harus memenuhi beberapa syarat. Yakni, mengerti dan paham ilmu atau teori tentang profesinya. 
 
Mampu mengaplikasikan teori tersebut  melalui ketrampilan atau kompetensi. Serta memiliki kepribadian atau sikap yang cocok dengan profesinya. 
 
Kesepahaman inilah yang menurut Gus Ipul akan terus dibangun dalam mewujudkan konsep mengembangkan ide "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur". 
 
"Dalam membangun Jawa Timur ke depan tak bisa dilakukan sendiri melainkan harus melakukan sinergi dengan semua pihak. Sekalipun berbeda organisasi ataupun latar belakang lainnya. Mungkin kita tidak sama, namun kita bisa sama-sama," tutur Gus Ipul.
 
Membangun harus dilakukan bersama, supaya bisa makmur bersama. "Maju satu, maju semua. Makmur satu, makmur semua," ujar Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jatim selama dua periode mendampingi Gubernur Soekarwo.
 
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes