Pixel Code jatimnow.com

Fendik Dibunuh di Ruang Tamu karena Sering Selingkuh

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Erwin Yohanes
Desy Ayu Indriani saat diamankan di Mapolsek Karangpilang.
Desy Ayu Indriani saat diamankan di Mapolsek Karangpilang.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

 
 
jatimnow.com - Setelah ditangkap dan diinterogasi secara mendalam, Desy Ayu Indriani (26) istri Fendik Tri Oktasari (27), akhirnya mengungkapkan sejumlah fakta.
 
Desy nekat membunuh suaminya, setelah kerap mendapati suaminya itu selingkuh dengan wanita idaman lain (WIL). Pembunuhan itu disiapkan Desy beberapa jam sebelumnya. 
 
"Sudah 9 tahun korban dan istrinya ini menikah dan dikaruniai dua anak. Tapi korban punya WIL dalam dua tahun terakhir," sebut Kapolsek Karangpilang, Kompol Noerijanto, Sabtu (31/3/2018). 
 
Tidak hanya sering mendapati suaminya jalan dengan wanita lain. Tapi, Desy juga mengaku sakit hati, ketika suaminya itu terus ditagih utang sebesar Rp 15 Juta.
 
 
Padahal, utang itu tidak pernah dinikmati Desy dan dua anaknya. "Uang itu diduga dipakai korban dengan selingkuhannya," sambung Noerijanto. 
 
Dua latar belakang itulah yang membuat Desy menyiapkan pembunuhan terhadap suaminya. Desy memukulkan palu ke kepala belakang suaminya, saat suaminya duduk santai di kamar dengan telinga tersumbat headset.
 
Suaminya saat itu memang sedang santai mendengarkan musik. Setelah memastikan suaminya tewas, Desy kemudian mengambil tali karabiner ukuran 0,5 cm, lakban dan pisau.
 
Kemudian Desy melakban mulut dan tangan suaminya. Setelah itu, suaminya didudukkan seolah-olah gantung diri dengan cara mengikat tali tadi ke leher suaminya dan dikaitkan ke kayu atap rumahnya. 
 
Jasad Fendik itu sendiri, dilaporkan Desy sendiri pada Sabtu (24/3/2018) lalu sekitar pukul 03.30 Wib. Desy melaporkan ke polisi dengan harapan, aksinya tidak dicurigai.
 
Tapi fakta berkata lain, bahwa Desy lah yang membunuh suaminya itu sudah cukup kuat. Sehingga Desy ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes