Pixel Codejatimnow.com

Mahfud MD Sebut Ada Pihak yang Sengaja Adu Domba Dua Capres

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Mahfud MD dalam Roadshow Gerakan Suluh Kebangsaan di Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis (21/2/2019)
Mahfud MD dalam Roadshow Gerakan Suluh Kebangsaan di Stasiun Gubeng, Surabaya, Kamis (21/2/2019)

jatimnow.com - Roadshow Gerakan Suluh Kebangsaan sampai di Surabaya. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan bangsa dari perpecahan akibat berbagai ancaman, termasuk perbedaan pilihan dalam kontestasi Pilpres 2019.

Di Surabaya, gerakan yang diprakarsai Mahfud MD itu menggelar diskusi di Stasiun Gubeng, Kamis (21/2/2019). Dalam diskusi kali ini, mantan ketua Mahkamah Konstitusi berharap agar kegiatan itu mampu memberi pemahaman kepada masyarakat agar dapat menangkal informasi hoaks yang semakin marak.

"Menjelang Pemilu kok sepertinya situasinya kurang bagus. Menurut kami, ada pengelompokan menajam, tetapi sebetulnya ya biasa aja. Cuma kemudian pengelompokan yang menajam itu disertai dengan saling serang secara tidak etis," beber Mahfud.

Atas gejala itu, lanjut Mahfud, ikatan kebangsaan bisa terganggu.

"Misalnya apa, misalnya fitnah–fitnah melalui hoaks yang selalu diproduksi meskipun sulit diluruskan," tambahnya.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

Melihat kondisi saat ini, ia mengaku sedih karena keamanan bangsa menjadi terancam hanya karena perbedaan pilihan yang harusnya dijalankan biasa saja.

Namun, ternyata ada pihak-pihak ketiga yang malah memperkeruh suasana dengan informasi yang tidak benar. Sehingga terjadilah saling adu mulut bahkan berujung ke ranah hukum.

"Kita ingatkan, kita memilih pemimpin untuk Lima tahun ke depan. Saya tidak menuduh, yang bikin hoaks itu bisa dari mana saja, malah menurut saya yang bikin hoaks itu orang ketiga, untuk mengadu domba kedua kubu, tapi kemudian salah satu kubu termakan, kemudian ikut bertengkar," papar Mahfud.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

Selain itu, dalam acara yang kedua kali digelar di Surabaya ini, Mahfud juga meminta masyarakat untuk meneladani semangat patriotisme para pejuang asal Surabaya yang menjaga kehormatan dalam peperangan dulu.

Sementara itu, Suprapto, Manajer Humas Daop 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) apresiasi kegiatan tersebut dan akan terus mendukung kegiatan itu karena bermanfaat bagi kestabilan bangsa.