Pixel Codejatimnow.com

Bentuk Kepedulian Bupati Ponorogo Pada Warganya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Advertorial
Bupati Ipong saat menjenguk GTT yang terkena musibah
Bupati Ipong saat menjenguk GTT yang terkena musibah

jatimnow.com - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menunjuukan perhatian besar kepada warganya. kali ini perhatian ditunjukan kepada salah seorang Guru Tidak Tetap (GTT) yang menjadi tenaga pengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sawoo.

Ana Lestari seorang GTT mendapat kunjungan Bupati Ipong beserta istri setelah mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju mengawasi try out siswa SD.      

"Saya kesini bersama ibu merupakan bentuk keprihatinan kami. Karena apa? Mbak Ana ini merupakan GTT yang harus diperhatikan dan kecelakaan karena mau bekerja," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Kamis (21/2/2019).

Ia menyebutkan, selama ini sangat memperhatikan ratusan GTT yang puluhan tahun mengajar dengan hanya dibayar Rp 200 ribu per bulan. Ia menyebutkan sejak pertama menjabat sebagai Bupati Ponorogo, Ipong meminta kepala Dinas Pendidikan (Dindik) dan Kabag Hukum Pemkab Ponorogo untuk memperhatikan nasib para GTT.

"Tapi, belum tahu bagaimana caranya? Sebab sejak tahun 2005, bupati tidak boleh membuat SK," jelas orang nomor 1 di Ponorogo ini.

Ipong mengaku pernah mendapat keluhan dari para GTT yang meminta untuk diakui dengan dibuatkan surat semacam sertifikasi.

"Waktu itu uang tidak penting, yang penting surat dulu. Seberapa dulu tidak penting, kemudian bulan September bikin surat SK bupati surat perintah penugasan sebagai guru. Mudah-mudahan itu bisa diurus untuk mengurus NIPK," tambahnya

Saat ini, dari uang APBD telah disisihkan Rp 10 Milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk ratusan guru GTT. Dan sesuai dengan pidatonya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi kepada Bupati se Indonesia akan diangkat menjadi PPPK.

"Dilakukan sampai 2022. Saya rasa itu termasuk dengan GTT jika honorer habis," urainya.


Baca juga:
Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib