jatimnow.com - Bayi laki-laki yang dilahirkan oleh seorang wanita di tengah hutan di Kembangan, Desa Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Blitar, rencananya akan dirawat pemerintah.
Dinas Sosial Kabupaten Blitar akan berkoordinasi dengan pihak keluarga, serta Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait perawatan bayi ini," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Romelan di sela acara Apel penyerahan penghargaan bagi anggota polisi yang membantu proses persalinan wanita di tengah hutan, di Mapolres Blitar, Senin (2/4/2018).
Ia mengatakan, Pemkab Blitar akan menyerahkan bayi laki tersebut ke UPT Anak, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo.
"Ada rencananya kita titipkan ke UPT Anak untuk menjamin perawatan sang bayi," katanya.
Sebelum membawa bayi tersebut ke UPT Anak, pihaknya terlebih dahulum meminta izin keluarga sang ibu, Sri Wahyuni (35) warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Baca juga:
Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia
Bayi tersebut saat ini masih dirawat di Bidan Rohayah di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun.
"Yang jelas kita akan minta izin dulu sama pihak keluarganya. Kalau boleh, nanti kita kirim ke sana (UPT Anak) agar nanti bisa diadopsi," jelasnya.
Sebelumnya, dua anggota Polsek Lodoyo Timur (Lotim) Polres Blitar Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suyoko sedang patroli pada Minggu (1/2/2018) dini hari.
Baca juga:
Polisi di Ponorogo Ini Ajarkan Ngaji dan Azan pada Anak-anak
Ketika melintas di hutan Kembangan, dua polisi ini mendengar rintihan kesakitan. Setelah dicari sumber suara tersebut, ternyata ada seorang wanita yang hendak melahirkan bayi.
Polisi tersebut membantu proses persalinan dan bersyukur ibu serta sang bayi selamat.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-1296-bayi-ibu-yang-melahirkan-di-hutan-akan-dirawat-pemerintah