Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Keseharian Kompol Dies Ferra, Kapolsek Cantik di Surabaya

Kompol Dies Ferra pada saat berpatroli
Kompol Dies Ferra pada saat berpatroli

jatimnow.com- Jarum jam masih menunjukan pukul 05.30 Wib. Namun, Dies Ferra Ningtyas sudah terjaga. Setelah mengenakan seragam kerjanya, Ferra- sapaan akrabnya, tak lantas bersantai.

Sebab, dia harus mengurus perlengkapan sekolah dua anak perempuannya, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). 

Tepat pukul 06.00 Wib, Ferra kemudian memasuki mobil berikut kedua anaknya itu. Ia mengantarkan dua bocah kecil kesayangannya itu ke sekolahnya.

Setelah mengantar anak, Ferra langsung kembali ke Mako untuk menjalankan tugas negara sebagai Kapolsek Bubutan, Polrestabes Surabaya

"Ya begini ini keseharian saya. Selain bertugas sebagai kapolsek, saya juga harus bisa membagi waktu dengan keluarga. Terutama anak-anak saya yang masih butuh banyak bimbingan," kata Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) tahun 2005 yang berpangkat kompol ini. 

Setelah tiba di kantornya, Ferra tak lantas diam. Dia langsung memeriksa kelengkapan anggotanya. Belum lagi memeriksa sejumlah berkas yang menumpuk di meja kerjanya.

Tepat pukul 08.00 Wib, Ferra harus memimpin apel pergantian personil dan merencanakan semua tugas anggotanya sesuai fungsinya masing-masing. 

"Yang penting bagi saya adalah menjaga stamina agar tetap sehat dan bugar. Kemudian selalu smile, baik kepada anggota maupun masyarakat," terang perempuan 34 tahun asli Asemrowo, Surabaya ini. 

Ferra, bukanlah sosok pemimpin yang betah duduk dan berdiam di meja kerja. Sebab hampir setiap hari, dirinya selalu menyempatkan berpatroli, baik dengan bersepeda maupun motor untuk menyapa warga.

Ia juga selalu memberikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada warga yang ada di wilayah hukumnya itu. 

Baca juga:
Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia

Selain itu, Ferra juga sudah menjadwalkan kampanye anti kekerasan terhadap anak, narkoba dan kriminalitas ke semua sekolah di wilayah Bubutan.

Perempuan berparas cantik inipun menjadi terkenal di Bubutan. Apalagi, Ferra tercatat sebagai kapolsek perempuan pertama di Polsek Bubutan. 

"Turun ke tengah-tengah masyarakat, membaur dan menyapa mereka sangat penting bagi saya. Karena dengan saling mengenal, pesan-pesan kamtibmas yang kita kampanyekan, akan mudah diterima masyarakat," imbuh Ferra. 

Lantas berapa jam Ferra melakukan aktifitasnya setiap hari? Kepada jatimnow.com Ferra mengungkapkan, tidak ada ukuran waktu bagi polisi untuk melayani masyarakat. Sebab, kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, dibutuhkan atau tidak tetap wajib dilakukan.

Baca juga:
Polisi di Ponorogo Ini Ajarkan Ngaji dan Azan pada Anak-anak

Namun begitu, Ferra tidak menampik jika dirinya kadang mengambil cuti untuk berkumpul dengan keluarga. 

"Quality time dengan keluarga sangat penting untuk me-refresh tenaga dan fikiran kita agar kembali fight," tutup Taruni Pertama di Akademi Kepolisian ini.

 

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif Ardianto