Pixel Codejatimnow.com

Antisipasi Gesekan Antar Napi, Lapas Banyuwangi Datangkan Motivator

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Pemberian motivasi di Lapas Kelas IIB Banyuwangi
Pemberian motivasi di Lapas Kelas IIB Banyuwangi

jatimnow.com - Untuk menghindari gesekan antar narapidana (napi) serta menumbuhkan kerjasama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi mendatangkan motivator nasional, Aqua Dwipayana, Jumat (8/3/2019).

Ratusan napi diberikan motivasi dan pemahaman pentingnya bekerjasama antar sesama dan saling memberikan semangat. Supaya, dapat lebih baik lagi setelah bebas nantinya.

Dalam ceramahnya, pakar komunikasi ini memberikan gambaran tentang kehidupan. Meskipun hidup di balik jeruji besi, kata Aqua, para napi dan warga binaan diajak untuk tidak pesimis. Melainkan tetap optimistis dan berusaha menjadi lebih baik.

"Hidup harus jalan terus. Ibarat kaca mobil, yang depan lebih besar, sedangkan spion hanya kecil, artinya, jangan melihat ke belakang, tapi melihat lurus ke depan," kata Aqua dihadapan ratusan warga binaan.

Dia berharap, para napi dapat menjadi pemenang, bukan pecundang. Sebab, katanya, tidak ada manusia yang sempurna. Untuk menjadi yang lebih baik, kata dia, setiap individu harus berani meminta maaf dari hati. Sebab, kesuksesan berawal dari niat.

"Kita harus berpikir, semuanya diawali dengan ibadah, saling berbagi. Ini akan membawa kita dalam manfaat," imbuhnya.

Langkah ini, lanjutnya, bisa dimulai dari sikap saling menghargai satu dengan yang lainnya. Hal ini, sebagai bekal nantinya ketika kembali ke masyarakat.

"Jadilah manusia yang selalu respek, empati, menyesuaikan keadaan, sederhana dan selalu tunduk hati," pesannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan, kegiatan pembekalan kepada para napi oleh motivator ini merupakan yang pertama kalinya.

Menurutnya, motivasi ini dapat menjadi penyemangat para napi dan seluruh warga warga binaan Lapas. Harapannya, ketika mereka keluar dapat mengukir prestasi dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Selain motivasi, kita juga membekali para warga binaan dengan bermacam-macam keterampilan, seperti membuat beragam kerajinan yang menembus pasar ekspor," paparnya.

Baca juga:
Diduga Depresi, Mantan Napi asal Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri