Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Ponorogo Kirim 120 Pedagang ke Pasar Rakyat Award Tangerang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Advertorial
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat memberangkat 120 pedagang ke acara Pasar Rakyat Award di Tangerang
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat memberangkat 120 pedagang ke acara Pasar Rakyat Award di Tangerang

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberangkatkan 120 pedagang ke acara Pasar Rakyat Award yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Selasa (12/3/2019).

120 pedagang itu diberangkatkan langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Senin (11/3/2019).

"Mungkin kegiatan Pasar Rakyat Award ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada semua pihak yang memajukan pasar rakyat yang ada selama ini," ungkap Bupati Ipong usai melepas sejumlah bus yang mengantar 120 pedagang tersebut.

Bupati Ipong menjelaskan, pemberangkatan 120 pedagang tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Ponorogo terhadap pemerintah pusat. Sebab menurutnya, Ponroogo mendapat jatah paling banyak dalam program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu program membangun 5.000 pasar rakyat.

"Sejak 2016, kita sudah membangun Pasar Pulung, Pasar Bungkal, Pasar Sawoo, Pasar Pon, Pasar Sumoroto, Pasar Badegan dan banyak lagi," bebernya.

Menurutnya, meski Pasar Legi terbakar, banyak investor berebut ingin membangun pasar tersebut. Sebab pasar itu masih menjadi denyut nadi perekonomian rakyat.

Baca juga:
755 Penerima SK PPPK Pemkab Ponorogo Dilantik, Kecuali 4 Orang Ini

Namun, lanjut Bupati Ipong, di tengah-tengah membangun pasar itu, ada musibah Pasar Songgolangit terbakar. Tentu itu menjadi hal yang tidak diduga oleh Pemkab Ponorogo. Sehingga dirinya langsung mengambil keputusan untuk Pasar Legi tetap dibangun oleh pemerintah tanpa investor.

"Pemerintah tidak cari untung. Hitungannya bukan untung rugi. Kami mencoba menyakinkan pemerintah pusat, lebih besar dari yang direncanakan," tegasnya.

Baca juga:
Pemkab Ponorogo Gelar Pasar Malam di Alun-Alun, Catat Tanggalnya Lur!

Keputusan itu diambil Bupati Ipong lantaran menurutnya, pasar tetap harus menjadi denyut nadi kehidupan.

Bupati Ipong berpesan kepada para pedagang yang berangkat ke Jakarta tetap menghidupkan pasar. Kendati begitu, Ia mengaku tidak membebankan penghargaan kepada para pedagang.

"Harapan saya sih dapat penghargaan dalam Pasar Rakyat Award itu. Tapi kalaupun tidak, kita sudah berpartisipasi dengan datang ke sana," pungkasnya.