Pixel Codejatimnow.com

Alat Praktikum Sekolah di Ponorogo Terendam Banjir, Mendikbud Kecewa

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Mendikbut saat meninjau ruang praktikum SMKN 2 Ponorogo
Mendikbut saat meninjau ruang praktikum SMKN 2 Ponorogo

jatimnow.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhajir Effendi memprotes pengelola SMKN 2 Ponorogo karena dianggap lalai dan kurang memperhatikan pengelolaan sekolahnya. Protes ini dilontarkan saat agenda tinjauan di beberapa sekolah di Ponorogo.

Diketahui SMKN 2 Ponorogo kerap menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

"Kan gorong-gorong seharusnya tidak ditutup. Saya minta dibenahi lah," ujar Muhajir dengan nada sedikit meninggi.

Tak hanya itu, Muhajir menilai pihak sekolah kurang cermat dalam menata ruangan yang mengakibatkan banyak barang-barang rusak saat air banjir menggenang.

"Memang langganan banjir. Tapi pihak sekolah tidak cermat," keluhnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengatakan pengelola tidak cermat dalam menata sekolahnya. Terbukti ruang praktikum yang berisi peralatan elektronik ditempatkan di bawah, bukan di lantai 2.

"Mereka tetap menaruh barang elektronik di bawah. Tahu sekolahnya sering banjir," jelas Muhajir.

Di sisi lain, Muhajir juga mengunjungi SMAN 3 Ponorgo. Sama halnya di SMKN 2 Ponorogo, Muhajir juga meninjau ruangan yang terdampak banjir di SMAN 3 Ponorogo.

"Kalau yang ini (SMAN 3) Ponroogo banjirnya mungkin tidak parah. Kerusakan tidak terlalu banyak," terangnya.

Diketahui, banjir melanda 6 kecamatan di Ponorogo. Yakni Kecamatan Ponorogo Kota, Balong, Sukorejo, Jetis dan terbaru di Kecamatan Siman serta Kauman.

Baca juga:
17 Pesantren Terbaik di Jatim Versi Kemendikbud