Pixel Codejatimnow.com

Polisi di Dua Wilayah Bekerjasama Telusuri Doktrin Kiamat

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto

jatimnow.com - Polisi menyelidiki doktrin kiamat yang diajarkan oleh padepokan di Ponorogo yang menatasnamakan Pondok Pesantren (Ponpes) di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Polres Batu akan melakukan kordinasi dengan Polres Ponorogo.

Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto mengungkapkan, pihaknya akan bekerjasama lintas daerah untuk menggali informasi doktrin kiamat tersebut.

"Kita akan selidiki informasi yang beredar siapa yang menyebarkannya karena ini menyesatkan dan membuat gaduh di masyarakat," kata Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto.

Ia bahkan telah berkoordinasi dengan Polres Ponorogo untuk melakukan penyelidikan terkait siapa yang mempelintir informasi mengatasnamakan Ponpes Miftahu Falahil Mubtadiin dan menyebarkannya di Ponorogo.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Ponorogo dan melakukan penyelidikan terkait siapa yang menyebarkan isu ini sehingga membuat resah masyarakat," ucapnya Kamis (14/3/2019) ditemui di Mapolres Batu.

Dirinya juga meminta masyarakat tetap tenang dan terpengaruh adanya isu akan ada huru-hara dan paceklik.

"Kita minta masyarakat tetap tenang. Semua sudah clear, kita akan kordinasi dengan Ponorogo dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Malang," lanjutnya.

Sebelumnya isu doktrin kiamat sudah dekat menyebar di Ponorogo dan viral di media sosial. Isu tersebut mengatasnamakan salah satu Pondok Pesantren di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, yakni Ponpes Miftahu Falahil Mubtadiin

Baca juga:
Video: Warga Terdoktrin Kiamat Nyoblos Pemilu di Ponorogo