Pixel Codejatimnow.com

Bantaran Sungai Kali Jagir Akan Dipercantik, Seperti Apa?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Risma dan Eri Cahyadi serta pejabat DRKTH Surabaya saat menyusuri bantaran Sungai Kali Jagir
Wali Kota Risma dan Eri Cahyadi serta pejabat DRKTH Surabaya saat menyusuri bantaran Sungai Kali Jagir

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke bantaran Sungai Kali Jagir setelah, Sabtu (16/3/2019). Selain minta dihijaukan, ia juga menginginkan bantaran itu dipercantik.

Ditemani Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, Wali Kota Risma menyusuri bantaran Sungai Kali Jagir. Mereka mengamati kondisi jalan bantaran dan menemukan lahan kosong selebar satu meter. Sontak, Wali Kota Risma menginginkan area tersebut dijadikan taman.

"Nah ini ombo kan isok dadi taman ini. Iki dikei kursi. (Ini luas kan bisa jadi taman ini. Ini dikasih kursi). Coba alat berat. Diganti tanahnya biar bisa ditanami pohon," kata Wali Kota Risma menunjuk beberapa tituk kepada Pejabat Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRT) yang juga mengikuti sidak tersebut.

Baca juga:  Ini Impian Wali Kota Risma untuk Taman di Bantaran Sungai Jalan Ngagel

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini juga menginginkan tempat itu terpasang berbagai mainan anak-anak seperti ayunan dan lain-lain. Sebab menurutnya, memfasilitasi para anak-anak yang ingin bermain sangat penting. Selain itu, Ia juga agar di pinggir sungai tersebut dipasang pagar pengaman.

Baca juga:
2 Penghargaan Otoda Diharapkan jadi Cambuk Pembangunan Surabaya

"Sama seperti itu. Jadi kita buat taman seperti itu," tegasnya.

Keinginan Wali Kota Risma membuat taman-taman ini kembali untuk masyarakat Surabaya sendiri untuk bisa lebih betah berwisata di kotanya sendiri. Lahan-lahan kosong juga dimanfaatkan, agar tidak terbengkalai begitu saja.

Baca juga:
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Pertama Peraih Satyalancana Karya Bhakti Praja

Sebab, lanjutnya, hal-hal positif lainnya bisa datang apabila Pemkot Surabaya memanfaatkan lahan kosong sebagai taman. Keuntungan itu juga akan dirasakan oleh masyarakat untuk bisa menikmati fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.

"Sebetulnya ini bukan hanya untuk mempercantik, tapi bagaimana kemudian ada investasi yang kita keluarkan. Tapi bisa kemudian memberikan dampak positif ke masyarakat, dampak positif itu bisa digunakan untuk masyarakat beraktivitas atau dampak kedua dapat PAD atau dampak ketiga masyarakat bisa punya usaha di sini," tuturnya.