Pixel Codejatimnow.com

Simulasi Pengamanan Pemilu 2019 di Jatim, Polisi Gelar Sispamkota

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Simulasi Sispamkota di Lapangan Makodam V Brawijaya
Simulasi Sispamkota di Lapangan Makodam V Brawijaya

jatimnow.com - Polda Jatim menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Selasa (19/3/2019). Simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019.

Kegiatan Sispamkota melibatkan 1.328 orang dengan rincian 816 petugas kepolisian, 300 Bulshit dan 17 panitia. Dihadiri sekitar 212 undangan Forkopimda Jawa Timur. Baik dari Pemprov, Kejati, KPU, Bawaslu, Pengadilan Tinggi, Kodam V Brawijaya, Kogartap.

Dalam simulasi tersebut, polisi unjuk ketangkasan dalam menghadapi berbagai upaya gangguan apabila terjadi di setiap tahapan Pemilu 2019 di hadapan para penonton.

Antisipasi itu berupa cara mengatasi berbagai macam gangguan yang muncul pada saat distribusi surat suara, saat kampanye, ketika memasuki masa tenang, saat pemungutan suara, saat penetapan hasil suara dan pasca pemilu digelar.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan simulasi ini merupakan bentuk latihan jajarannya untuk mengamankan jalannya Pemilu 2019 agar berjalan aman dan lancar.

"Tadi sudah kita saksikan (simulasi) bersama, dan kita sudah siap menghadapi pesta demokrasi yang mana mudah-mudahan pesta demokrasi di wilayah Jawa Timur ini berjalan dengan aman, lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Timur," kata Irjen Pol Luki.

Simulasi tersebut juga menampilkan Satbrimob ketika memperagakan upaya pembebasan sandera saat tahap penetapan suara digelar. Beberapa kali dentuman bom terdengar menggelegar di lapangan Makodam V Brawijaya. Aksi ini merupakan unjuk gigi para prajurit Polda Jatim dalam membebaskan sandera di tempat yang terpasang bom.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas upaya kewaspadaan yang dibangun oleh aparat keamanan menjelang Pemilu 2019.

"Saya lihat sudah ada kewaspadaan yang sangat prima, kesiapsiagaan yang sangat bagus dari Polda Jatim, TNI dan segenap unsur keamanan yang lain," ujar Khofifah.

Dirinya pun tak henti-henti meminta segenap masyarakat, stakeholder serta alim ulama untuk mendukung aparat keamanan serta berdoa demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019.

"Jika pelaksanaan Pemilu di Jawa Timur aman dan lancar, Insya Allah Indonesia akan aman. Dengan simulasi Pemilu ini, memberi keyakinan pada kita semua bahwa kita siap mensukseskan Pemilu dengan baik," pungkasnya.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo