Pixel Codejatimnow.com

Ibu yang Dibunuh di Ngawi Diduga Sudah Lama Diincar Pelaku

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Garis polisi masih terpasang di rumah korban
Garis polisi masih terpasang di rumah korban

jatimnow.com - Pembunuhan terhadap Susanti (30) seorang ibu asal Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi masih terus diselidiki polisi. Terbaru, dari keterangan sejumlah saksi, dua hari sebelum peristiwa pembunuhan, ada pria misterius yang memantau rumah korban.

"Dua hari lalu, di jam yang sama memang ada seorang pria masuk ke rumah korban," kata sepupu korban, Wahyu Widodo, Rabu (27/3/2019).

Saat pria itu masuk ke dalam rumah korban, lanjut Wahyu, anak korban bernama Ari Setiono (10) berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan cucunya, mertua korban langsung ke rumah korban, tapi pria itu sudah tidak ada.

Baca juga:  Tragis! Seorang Ibu di Ngawi Dibacok Hingga Tewas di Depan Anaknya

Melihat pengakuan istri dan anaknya, suami korban terus mendampingi istri dan anaknya itu dengan harapan jika suatu saat pria misterius itu kembali, dia akan bisa memergokinya.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

"Dianggap sudah aman, suami korban akhirnya berpamitan istrinya untuk ke sawah," tambah Wahyu.

Saat Ikhwan Sugianto (31), suami korban pergi sejak pukul 21.30 Wib, Selasa (26/3), sekitar pukul 24.00 Wib, pria misterius itu masuk ke rumah korban dengan membawa celurit dan membacokkannya ke kepala korban. Korban tewas seketika, sedangkan anaknya luka bacok di bagian pipi.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Muhammad Indra Najib mengatakan, pembunuhan itu masih diselidiki. Sebab timnya tidak menemukan barang bukti apapun di lokasi tewasnya korban.

Pembunuhan itu terjadi saat korban sedang menonton acara televisi di ruang tengah rumahnya. Sedangkan dua anak korban yang bernama Ari Setiono (10) dan Paris (3) tidur di sampingnya. Saat peristiwa terjadi, suami korban sedang pergi ke sawah untuk menjaga tanamannya.