Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Suramadu Jadi Akses Favorit Pelaku Curanmor ke Penadah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Dua pelaku curanmor saat ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dua pelaku curanmor saat ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

jatimnow.com - Jembatan Tol Suramadu masih menjadi akses favorit para pencuri motor untuk mengantarkan motor curiannya ke penadah. Sejumlah kurir bahkan pelaku, kerap disergap di jembatan yang menghubungkan Surabaya-Madura ini. 

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

Kamis (5/4/2018) dini hari, dua pelaku curanmor disergap di jembatan ini. Penyergapan dilakukan Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pengejaran terhadap pelaku curanmor itu bahkan sampai ke sisi Madura. 
 
"Penyekatan di Jembatan Tol Suramadu itu kami lakukan setelah kami mendapat laporan pencurian motor di daerah Nyamplungan Kuburan 33, Surabaya," sebut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo. 
 
Tinton menambahkan, motor Honda Beat L 4346 TI milik korban itu, dicuri dua orang tak dikenal saat terparkir di teras rumah. Hilangnya motor itu, diketahui korban pada Rabu (4/4/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.
 
"Kami melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi para pelaku," sambungnya. 
 
Dari sanalah, Tim Resmob langsung menuju Jembatan Tol Suramadu untuk melakukan pantauan. Dan benar, beberapa jam mengamati laju motor disana, motor curian itu melintas.
 
Dari itu, Tim Resmob langsung melakukan pengejaran hingga berhasil membekuk dua pelaku di sisi Madura. 
 
Dua pelaku itu bernama Achmad Zainul (31) warga Jalan Arimbi 3/4 Sidotopo, Semampir Surabaya dan Abdul Manan (40) warga Nyamplungan Gang 10 No 4, Surabaya.
 
"Keduanya kami sergap sebelum berhasil mengirim motor yang mereka curi ke tangan penadah," tegas Tinton. 
 
Tim Resmob masih terus melakukan pengembangan kasus ini. Sebab, kendati kedua pelaku mengaku baru sekali mencuri motor, diduga kuat keduanya sudah sering beraksi di wilayah Perak. "Saat ini kedua pelaku masih kami keler untuk pengembangan," tutup Tinton.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes