Pixel Codejatimnow.com

Kampanye di Bandung, Prabowo Singgung AHY Jadi Menteri

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : LKBN Antara
Prabowo Subianto/ foto dokumen
Prabowo Subianto/ foto dokumen

jatimnow.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di Stadion Sidolig Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019).

Bersama sejumlah petinggi koalisi Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN dan Partai Berkarya, Prabowo melihat masyarakat semakin cerdas menjelang pelaksanaan Pilpres 2019.

"Saudara datang ke sini dikasih duit atau tidak? Saudara tidak dikasih duit, karena memang kita tidak punya duit," kata Prabowo.

Selain itu Prabowo sempat menyinggung sejumlah awak media massa yang meliput kampanyenya di Bandung. Dia menduga media sedang menunggunya salah bicara.

"Halo media, anda ke sini mau liput acara atau mau nunggu saya salah bicara? Saya tidak takut bicara karena saya membela rakyat Indonesia," kata Ketum Gerindra itu.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo membuka bajunya dan memberikan kepada hadirin yang datang. Bukan hanya baju, Prabowo yang mengenakan topi juga melempar topinya untuk diberikan kepada masyarakat yang hadir.

"Saudara-saudara, saya tidak bisa kasih baju (kampanye) untuk kalian, jadi baju saya aja saya kasih. Kacamata? Jangan," kata Prabowo.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

Di tengah pidato, Prabowo sempat merasa bingung ingin bicara apalagi dan kembali menyinggung tentang antusiasme rakyat panas-panas datang ke acara kampanyenya. Dia ingin menyudahi pidato, karena bajunya sudah diberikan kepada rakyat, sehingga dirinya tinggal pakai kaos dalam saja.

Selain itu Prabowo juga menyebutkan akan menjadikan jajaran tokoh koalisi pendukungnya sebagai menteri pada kabinetnya nanti jika terpilih sebagai presiden. Dia mengatakan sejumlah tokoh partai yang mendukungnya adalah orang-orang cerdas.

"Saya tanya, AHY pantas tidak jadi menteri? Jangan karena ganteng aja ya, dia juga lulusan Harvard," katanya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

"Pak Sohibul lulusan Jepang, S3 ilmu industri, tidak jadi ketua partai aja beliau sudah pintar," ujarnya.