Pixel Code jatimnow.com

Korban Pembunuhan di Surabaya itu Tukang Ojek di Terminal Bungurasih

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arry Saputra
Evakuasi korban pembunuhan di Surabaya
Evakuasi korban pembunuhan di Surabaya

jatimnow.com - Setelah mengevakuasi jenazah korban pembunuhan di Jalan Pragoto, Simokerto, Surabaya ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Tim Inafis dan Dokter Forensik langsung melakukan identifikasi lanjutan. Hasilnya, identitas korban berhasil terungkap.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menyebut, korban diketahui bernama Kariyadi (45). Dari penelusuran Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya, korban setiap harinya berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.

"Korban merupakan tukang ojek pangkalan yang biasa mangkal di depan pintu masuk Terminal Purabaya (Bungurasih)," jelas Sudamiran, Selasa (2/4/2019).

Namun, lanjut Sudamiran, hingga saat ini timnya masih terus menyelidiki kronologi bagaimana korban yang mangkal di Terminal Bungurasih bisa sampai di Jalan Pragoto, Simokerto.

Apalagi sampai di gang kecil jalan tersebut, korban ditemukan tewas penuh darah dengan luka bacok di bagian dada dan jempol tangan kiri. Dugaan pembunuhan menguat setelah Tim Inafis Polrestabes Surabaya menyita sebuah sarung celurit di lokasi kejadian.

Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

Baca juga: Pria ini Dibunuh di Surabaya, Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Tewas

"Kami sudah sebar tim untuk melakukan penyelidikan," tegas Sudamiran.

Tidak hanya sarung celurit yang disita, dari informasi yang didapat jatimnow.com, Satreskrim Polrestabes Surabaya juga mengamankan HP milik korban, helm Honda warna hitam, sepasang sandal jepit warna putih, sepatu sebelah kanan warna hitam, topi warna abu-abu serta STNK motor.

Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai

Korban ditemukan tewas tergeletak penuh darah di gang itu sekitar pukul 02.30 Wib. Warga mendapati kondisi korban setelah warga curiga dengan teriakan orang meminta tolong beberapa kali. Warga kemudian melapor ke Polsek Simokerto yang diteruskan juga ke Polrestabes Surabaya.

Dalam identifikasi awal di TKP, polisi tidak menemukan identitas apapun yang dibawa korban. Sehingga setelah identifikasi dan olah TKP, jenazah korban dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo.