Pixel Codejatimnow.com

Ini Rumah Warga Banyuwangi Terduga Teroris yang Ditangkap di Bandung

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Alamat rumah sesuai KTP terduga teroris jaringan JAD di Banyuwangi
Alamat rumah sesuai KTP terduga teroris jaringan JAD di Banyuwangi

jatimnow.com - Terduga teroris, WP alias Sahid yang ditangkap oleh Densus 88, Kamis (28/3), di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Balendah, Kabupaten Bandung Ber-KTP Banyuwangi.

Sesuai identitas yang didapat, terduga teroris yang ditangkap di Bandung itu beralamat di Lingkungan/Kelurahan Gombengsari RT 3 RW 1, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Ketua RT 3 RW 1 Lingkungan Gombengsari, Maksum mengatakan, WP alias Sahid itu dulu pernah tinggal di sini menjadi warga sini (Gombengsari). Tapi kalau kelahirannya di Semarang.

"Punya KTP sini tapi seingat saya gak minta tanda tangan ke saya," kata Maksum ditemui di rumahnya, Rabu (3/9/2019).

Namun demikian, lanjutnya, WP alias Sahid itu tinggal sekitar setahun di rumah kontrakannya. Setelah itu pindah ke Brak, suatu nama tempat di bilangan Kecamatan Kalipuro.

Baca juga:
Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri

"Rumah yang jadi alamat KTP Wisnu (WP) itu di rumah kontrakannya ini," ujar Maksum.

"Habis kontrak setahun di sini, pindah ke daerah Brak sana," tambahnya.

Sementara itu, data yang dikutip di akun Instagram divisi humas polri Densus 88 Anti Teror Polri berhasil mengamankan seorang terduga teroris berinisial WP
alias Sahid di Bandung, Jawa Barat pekan lalu.

Baca juga:
Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga

WP diduga ada kaitan dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Jawa Barat.

"Ditangkap pada Kamis 28 Maret 2019, tersangka tersebut atas nama WP alias
Sahid ditangkap di rumah kontrakannya," ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/4/2019).

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.