Pixel Codejatimnow.com

STIE Perbanas Surabaya Kembali Kirim 17 Delegasi ke Philipina

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
STIE Perbanas Surabaya untuk kedua kalinya mengirimkan 17 delegasi ke Philipina
STIE Perbanas Surabaya untuk kedua kalinya mengirimkan 17 delegasi ke Philipina

jatimnow.com - STIE Perbanas Surabaya mengirimkan 17 delegasi dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen ke Mountain Province State Polytecnic College (MPSPC) Philippines. Kegiatan untuk kedua kalinya ini untuk meningkatkan program kerja sama internasional.

Selama seminggu para mahasiswa beserta dosen, akan bertukar informasi di bidang pendidikan, pengajaran, kebudayaan, penelitian hingga bisnis yang dikembangkan kampus maupun negara tujuan tersebut.

Para delegasi diberangkatkan secara simbolis oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso Rabu (3/4/2019). Sebelum diberangkatkan, para mahasiswa dan dosen perwakilan delegasi dipakaikan jaket dan foto bersama pimpinan di Auditorium Kampus 1 STIE Perbanas.

Sedangkan perwakilan dari Mountain Province State Polytecnic College (MPSPC) Philippines dijadwalkan datang ke Surabaya pada bulan Juli 2019.

Head of International Office STIE Perbanas Surabaya, Dr. Rovila El Maghviroh menjelaskan, program pertukaran mahasiswa dan dosen yang didelegasikan ini sudah melewati seleksi untuk mendapatkan beasiswa.

Baca juga:
Resmi, Izin Transformasi Jadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Disetujui

"Para delegasi itu telah melewati seleksi mulai dari motivation letter, focus group discussion, hingga interview. Semua tahapan seleksi menggunakan Bahasa inggris," kata Rovila.

Seemntara Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso menuturkan, kegiatan itu merupakan bentuk dukungan kampus dalam membekali mahasiswa agar berwawasan global. Sesuai visi kampus, mahasiswa sebelum lulus setidaknya memiliki pengalaman internasional, salah satunya dengan exchange program tersebut.

"Ini adalah rangkaian program visi perbanas tentang wawasan global. Indikator riilnya, mereka (mahasiswa) bisa ke luar negeri untuk mengikuti kegiatan akademik maupun non-akademik," tuturnya.

Baca juga:
Sstt, STIE Perbanas Surabaya Sudah Jadi Universitas Lho

Salah satu mahasiswi delegasi, Cornelia Oribel mengaku telah mempersiap hasil penelitian tentang sistem perpajakan yang disusun bersama timnya sebagai perbandingan sistem perpajakan baik di Indonesia maupun di Philipina.

"Kami juga akan mengenalkan budaya batik. Di mana batik tidak sekadar untuk dipakai, namun juga batik bisa fashionable. Selain itu, kami menampilkan tari yang menjadi khas dari Indonesia," tambah Mahasiswi jurusan Sarjana Akuntansi ini.