Pixel Codejatimnow.com

Sstt, STIE Perbanas Surabaya Sudah Jadi Universitas Lho

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Memetik berkah saat STIE Perbanas Surabaya bertransformasi jadi universitas
Memetik berkah saat STIE Perbanas Surabaya bertransformasi jadi universitas

jatimnow.com - Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H membawa berkah tersendiri bagi STIE Perbanas Surabaya. Kampus bisnis dan perbankan di Kota Pahlawan itu sejak April 2021 bertransformasi menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur, Herman Halim saat memberikan sambutan kepada civitas akademika secara daring, Selasa (18/5/2021).

Herman mengatakan bahwa izin perubahan nama STIE Perbanas menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya telah diterima.

"Pada Jumat, 21 Mei 2021 akan dilakukan penyerahan secara simbolik salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 126/E/O/2021 Tanggal 9 April 2021 dari Kepala LLDIKTI Wilayah VII atau yang mewakili, kepada pengurus yayasan," ungkapnya.

Herman berharap Pandemi covid-19 dapat dilalui bersama-sama dan bisa memberikan hikmah kepada semuanya serta jalan keluar untuk mendapatkan kemudahan.

Baca juga:
Resmi, Izin Transformasi Jadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas Disetujui

Sementara Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Dr Yudi Sutarso mengaku bersyukur karena status universitas sudah diterima dan gedung baru juga sudah rampung serta siap ditempati.

"Mudah-mudahan semuanya yang diperoleh menjadi berkah bagi kita semua," tambahnya.

Dr Yudi juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Kata dia, tradisi halal bi halal untuk saling memaafkan perlu dipelihara, meski saat ini terpaksa dilakukan secara virtual.

Baca juga:
Prodi Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya Raih Akreditasi Unggul

Selaras dengan tema ceramah Ustaz dr. Agus Ali Fauzi tentang 'Hijrah Menuju Derajat yang Lebih Tinggi'.

Sekedar diketahui, halal bi halal di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya itu diikuti oleh civitas akademika mulai pengurus yayasan, pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa hingga pegawai yang sudah purna tugas secara virtual.