Pixel Codejatimnow.com

Pilu, Demi Mainan Anak Ratna Menabung Hasil Mencuri Helm

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Ratna (dua dari kiri) saat dikirim ke ruang tahanan Polrestabes Surabaya.
Ratna (dua dari kiri) saat dikirim ke ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

jatimnow.com - Hidup serba kekurangan, memang bukan pilihan Ratnawati. Memiliki suami yang punya pendapatan pas-pasan, juga bukan cita-citanya.

Meski begitu, Ratna tetaplah seorang ibu yang ingin membahagiakan buah hatinya. Segala cara pun dilakukan ibu muda 24 tahun asal Jalan Tambak Windu 12, Simokerto, Surabaya ini.

Ratna dan suaminya dikaruniai anak berumur 4 tahun. Setiap hari, suaminya bekerja serabutan. Kadang mendapat hasil, tak jarang pula suaminya pulang dengan tangan hampa.

Sementara anak semata wayangnya itu, acapkali merengek minta dibelikan mainan. Betapa tidak, teman sebayanya sering membawa mainan saat bermain bersama.

 Dari itu, Ratna mulai memendam kesedihan. Betapa tidak, dirinya tidak bekerja dan hanya mengharapkan suaminya pulang membawa uang yang cukup.

"Uang dari suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari," aku Ratna kepada penyidik di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis (5/4/2018).

Ratna hampir putus asa kemana dirinya mencari uang untuk membelikan anaknya mainan. Hingga akhirnya dia memutuskan mengajak anaknya keluar rumah saat suaminya bekerja.

Ratna berkeliling kota dengan cara berjalan kaki dan sesekali naik angkutan kota yang terjangkau harganya.

"Saya bingung. Saat saya melihat helm, saya ambil saja. Kemudian saya jual, dan uangnya saya tabung," aku Ratna lagi.

Merasa aksinya yang pertama berjalan lancar dan membuahkan hasil. Ratna kemudian mengulanginya hingga 20 kali.

"Saya ambil helm yang warnanya bagus gitu aja. Soalnya saya nggak tau merk helm mana yang mahal," tutur Ratna.

Terakhir, Ratna mencuri sebuah helm merk Ink warna abu-abu di parkiran Tunjungan Plasa (TP) Surabaya. Tapi aksinya kali inilah yang membuat Ratna menjadi pesakitan. Sebab dirinya tertangkap dan ditahan.

Baca juga:
Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

Selain harus meninggalkan anak dan suaminya untuk beberapa bulan ke depan. Meskipun impian Ratna untuk membelikan anaknya mainan, sudah terlaksana.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin mengatakan, Ratna ditangkap pekan kemarin. Ratna ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan Erwin Sahari, pemilik helm yang dicuri Ratna.

"Dia kami amankan saat hendak beraksi. Pada saat itu dia sendirian. Anaknya ditunggu suaminya di rumah," ulasnya.

Dari hasil pemeriksaan, 20 kali pencurian helm itu dilakukan Ratna di dua lokasi. Yaitu Kaliasin Tegalsari dan parkiran TP. Dalam seminggu, Ratna bisa mencuri helm dua hingga tiga kali.

Helm curiannya itu dijual dengan harga beragam. Tapi yang paling mahal, Ratna menerima uang Rp 150 ribu.

"Dia sudah kami tetapkan menjadi tersangka dan kami tahan. Tapi kami titipkan di tahanan khusus wanita di Mapolrestabes Surabaya," tandas Abidin.

Baca juga:
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Surabaya Tanggal 23-24 April

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes