Pixel Codejatimnow.com

Tol Pasuruan-Probolinggo Besok Diresmikan Presiden Jokowi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Tol Pasuruan-Probolinggo akan diresmikan Presiden Jokowi
Tol Pasuruan-Probolinggo akan diresmikan Presiden Jokowi

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo, besok Rabu (10/4/2019). 2000 lebih personel TNI dan Polri bakal disiagakan untuk pengamanan kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Presiden dijadwalkan meresmikan proyek pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo itu sekitar pukul 09.00 Wib. Presiden Jokowi akan didampingi sejumlah Menteri. Setelah peresmian jalan tol itu Presiden Jokowi akan mengisi acara di Gedung Olahraga Kedopok, Kota Probolinggo.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf. Bagus Suryadi Tayo mengatakan, pengamanan kunjungan Presiden Jokowi itu akan dilakukan di 52 titik.

"Semua disiagakan. Jadi tidak ada yang namanya obyek paling vital," ungkap Bagus saat memimpin gelar pasukan di Stadion Bhayuangga.

Baca juga:
Jokowi Tinjau Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Ini Penjelasan KSAU

Untuk personil pengamanan gabungan dari TNI-Polri berjumlah 2347 dengan rincian TNI sebanyak 1341 personel dan Polri sebanyak 1006 personel.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal menambahkan, dalam pengamanan Presiden Jokowi tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Tetapi untuk kendaraan truk bermuatan berat diharapkan tidak beroperasi terlebih dahulu saat pelaksanaan.

Baca juga:
Presiden Jokowi Cek Pesawat Tempur F16 di Madiun, Antarkan Bantuan ke Gaza

"Arus lalu lintas akan tetap seperti biasanya karena tidak ada pengalihan arus. Untuk truk besar bermuatan berat diharap jangan beroperasi terlebih dahulu di wilayah Probolinggo mulai pukul 08.45 hingga 10.45 Wib," jelasnya.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.