Pixel Codejatimnow.com

Disatroni Penjahat, Dua Mesin ATM di Blitar Nyaris Makan Korban

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Salah satu mesin ATM yang terindikasi disabotase di Blitar
Salah satu mesin ATM yang terindikasi disabotase di Blitar

jatimnow.com - Polisi menemukan dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terindikasi disabotase di Blitar. Mesin tersebut diganjal pada slot kartu menggunakan selotip.

Dua mesin atm yang disabotase tersebut berada di jalan S. Soeprijadi. Yakni milik bank BRI yang berlokasi di depan Kantor Perum Perhutani KPH Blitar serta atm milik bank BNI.

Polisi yang menerima informasi ini kemudian mendatangi TKP. Beruntung,belum ada korban akibat kejadian itu.

"Kami sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP. Belum sampai ada korban dalam kasus ini. Makanya kami minta masyarakat waspada," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Rabu (10/04/2019).

Meski belum ada korban, polisi tetap mengembangkan kasus dengan memeriksa rekaman CCTV di ATM. Heri meminta agar masyarakat waspada, sebab pelaku juga meninggalkan stiker bertuliskan nomor call center palsu bila terjadi gangguan.

Baca juga:
Ini Kasus Kejahatan yang Menonjol Selama Tiga Pekan di Blitar

"Kami sedang mempelajari rekaman CCTV. Ini masih kita kembangkan," ungkap Heri.

Modus operandi yang dilakukan pelaku ialah dengan mengganjal Slot mesin ATM menggunakan double tip. Pelaku juga memasang stiker bertuliskan call center palsu.

Bila nasabah tidak berhati-hati, kartu atm akan macet di tengah Slot. Jika terpancing, maka nasabah akan menghubungi call center palsu. Saat itulah pelaku akan mengarahkan korban untuk mentransfer sejumlah uang.

Baca juga:
Video: Ibu di Banyuwangi bawa Anaknya Untuk Mencuri

"Ketika itu ada nasabah yang curiga nomor call center palsu. Saat dicek ada benda asing di Slot kartu atm dan menginformasikan ke kita. Kemudian kita tindak lanjuti," tutur Heri.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru dalam bertransaksi dan selalu waspada. Bila ada yang mencurigakan, silahkan melapor ke Polres Blitar Kota," imbuh Heri.