jatimnow.com - Pelatihan saksi dari partai politik (parpol) untuk tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang diadakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, sepi peminat. Padahal pelatihan ini untuk memberikan wawasan kepemiluan, khususnya memahami bentuk surat suara yang sah dan tidak sah.
Di hari pertama pelatihan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan jatah, secara mendadak justru membatalkan hingga membuat Bawaslu kebingungan.
Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Banyuwangi, Hasyim Wahid mengatakan, di hari pertama pelatihan, dijadwalkan diikuti oleh peserta dari sejumlah saksi PKB. Namun, tidak ada satupun yang hadir.
Hasyim menyebut, seharusnya pada Rabu (10/4/2019) hari ini, setidaknya terdapat 7 kecamatan yang terploting mengikuti pelatihan saksi pemilu.
"Undangan sudah kami sampaikan kepada DPC PKB, sedangkan pelatihan ini sudah kami persiapkan sebelumnya. Tiba-tiba tadi pagi ada surat absen dari DPC yang intinya tidak dapat mengikuti pelatihan ini," jelas Hasyim ditemui di tempat pelatihan di Ijen Isun Village, Banyuwangi.
Hasyim menyayangkan kejadian tersebut, sebab dikhawatirkan tidak semua saksi parpol di TPS nantinya mengetahui peraturan ataupun bentuk surat suara yang sah dan tidak sah.
Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
"Seluruh perlengkapan mulai sewa tempat, makanan, minuman serta pemateri sudah kami siapkan. Kalau peserta tidak hadir jadi mubazir," tambahnya.
Agar tetap bermanfaat, Bawaslu telah berkoordinasi dengan Panwascam selaku penyelenggara teknis, membagikan makanan dan minuman yang telah dipesan kepada lembaga amal seperti panti asuhan, panti jompo maupun tukang becak.
"Ada yang konfirmasi terlanjur order 300 nasi kotak. La kalau yang mau dilatih gak hadir kan sia-sia," pungkasnya.
Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Sementara itu, Divisi Pengawasan Panwascam Giri, Irham Kusuma terlihat mondar-mandir dengan raut muka yang tegang. Sesuai jadwal, pelatihan bagi saksi di TPS ini dinilai penting.
"Barusan kita koordinasi dengan pihak PAC PKB Giri, malah tidak tahu kalau hari ini ada pelatihan. Rencananya di Ijen Isun ini ada 87 saksi dari PKB yang ternyata batal," ungkap Irham.
Dari data yang dihimpun, jumlah saksi seluruh Kabupaten Banyuwangi terdapat 12.912 orang. Ini berasal dari 8 parpol peserta Pemilu 2019. Di antaranya PAN, Golkar, Gerindra, PKB, PBB, Berkarya, Nasdem dan Perindo serta saksi Capres-Cawapres Nomor Urut 01 maupun 02.
URL : https://jatimnow.com/baca-14583-pelatihan-saksi-untuk-tps-pemilu-2019-di-banyuwangi-sepi-peminat