jatimnow.com - Beredar poster suporter Persebaya akan mengadakan tour untuk menyaksikan pertandingan leg kedua Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Poster tersebut beredar melalui Grup Whatsapp sejak sejak Selasa (9/4/2019).
Dalam poster tersebut, ditulis tiga tempat titik kumpul yaitu Gelora 10 November, Cito Mal dan Alun-alun Sidoarjo. Mereka yang ikut diminta membawa atribut dan kendaraan pribadi.
Dikonfirmasi terkait poster itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan bahwa poster itu tidak benar atau hoaks.
Sebab, dari keputusan yang dikeluarkan polisi, Bonek dilarang ke Malang, begitu pula saat pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya kemarin, Aremania dilarang ke Surabaya.
Apalagi kesepakatan 'keramat' antar kedua suporter tersebut masih berlaku dan belum dicabut. Kesepakatan 'keramat' itu berisi Bonek tidak boleh ke Malang dan Aremania tidak boleh ke Surabaya saat kedua tim kesayangan mereka yaitu Persebaya dan Arema saling bertemu dalam pertandingan, baik kandang maupun tandang.
Baca juga:
Arema FC Juara Piala Presiden 2019
"Itu hoaks. Kan sudah ada kesepakatan untuk tidak datang menyaksikan untuk menjaga kondusifitas," tegas Barung di Mapolda Jatim, Rabu (10/4/2019).
Saat ditanya apakah pengguna kendaraan dengan nopol L dan W akan dilarang masuk ke Malang. Barung mengatakan bahwa dua plat itu dilarang masuk demi keamanan dan kelancaran pertandingan.
Baca juga:
Babak Pertama, Persebaya Tertinggal 1-0 dari Arema FC
"Iya, dilarang masuk demi keamanan dan kelancaran pertandingan di Malang," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-14597-beredar-poster-bonek-ke-kanjuruhan-malang-polisi-itu-hoaks
