Pixel Codejatimnow.com

HUT ke 15 Tagana, Bupati Ipong: Kiprahnya Tak Diragukan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
HUT Tagana ke 15 di Ponorogo
HUT Tagana ke 15 di Ponorogo

jatimnow.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana) dianggap pasukan super penting di Kabupaten Ponorogo. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni di sela-sela upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke 15 di Stadion Batoro Katong, Rabu (10/4/2019).

"Tagana itu pasukan paling penting. Menjadi garda terdepan setiap bencana. Jika mereka tidak ada, tidak tahu pasca bencana bakal seperti apa," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.

Menurutnya, Tagana adalah sebuah lembaga, institusi, kelompok yang bekerja secara sungguh-sungguh. Mereka melayani orang ketika bencana tanpa mengharapkan bayaran sama sekali.

"Saya bangga karena di era seperti ini masih ada taruna muda yang rela dan ikhlas menolong dan membantu masyarakat. Selamat uang tahun semoga Tagana selalu jaya," ungkapnya.

Menurutnya, bencana adalah kejadian yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun tapi bencana bisa datang setiap saat. Datangnya bencana bisa menjadi musibah, tapi juga anugerah karena dibalik sebuah bencana dan musibah ada hikmah dari Tuhan.

Ipong melanjutkan, pada 2018 kemarin banyak terjadi bencana di Indonesia. Banyak terjadi bencana di Jabar, NTB, Banten termasuk bencana di Ponorogo. Meskipun skala bencana di Ponorogo tidak besar tapi jumlahnya cukup banyak.

Di awal 2019, Ponorogo mengalami banjir yang cukup merepotkan dan menimbulkan kerugian pada masyarakat.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Kirim 8 Relawan dan Bantuan Logistik ke Lokasi Banjir Demak

"Yang membuat kita bangga, semua kejadian bencana itu termasuk yang terjadi di Ponorogo di sana selalu ada Tagana bersama lembaga yang lain apakah dia Pramuka, Banser, TRC BPBD, apakah dia Mapala dan lain sebagainya, semua bahu membahu menolong masyarakat," ujarnya.

Ia berharap, Tagana yang melakukan pengabdian luar biasa, jangan menyesal atau terhenti karena Pemkab Ponorogo masih memerlukan Tagana. Ipong pun berjanji, pendirian kampung siaga bencana akan diteruskan. Bahkan, kalau perlu ditambah, karena menurutnya di Ponorogo banyak bencana.

"Karena hadirnya kampung siaga bersama menjadi jawaban dan kebutuhan, serta manfaat yang luar biasa," kata orang nomor satu di Ponorogo ini.

Untuk itu, pembentukan kampung siaga bencana dilanjutkan. Termasuk kegiatan Tagana masuk sekolah. Ia menyampaikan kegiatan masuk sekolah merupakan kegiatan bagus. Supaya ada pemahaman pengetahuan dan anak-anak sekolah bisa dilatih kepekaan untuk menimbulkan kepedulian sosial.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Beri Apresiasi Pilar Kesejahteraan Sosial Jatim

Ipong juga meminta kepada Tagana untuk mensukseskan Pemilu 2019 di Ponorogo.

"Artinya mensukseskan pemilu dalam arti mengajak serta lingkungan untuk tidak golput," pungkasnya.