Pixel Code jatimnow.com

400 Penghuni Lapas Tulungagung Terancam Tak Bisa Nyoblos

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giataja) Lapas Kelas IIB Tulungagung, Dedi Nugroho
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giataja) Lapas Kelas IIB Tulungagung, Dedi Nugroho

jatimnow.com - Ratusan narapidana dan tahanan di Lapas Klas IIB Tulungagung, terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang dikarenakan belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah asalnya.

Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giataja) Lapas Kelas IIB Tulungagung, Dedi Nugroho menuturkan saat ini jumlah penghuni lapas sebanyak 618 orang.

"Dari 618 penghuni lapas 400 diantaranya belum mengurus surat pindah A5, mereka yang belum mengurus rata rata dari luar daerah," ujar Dedi Nugroho, Rabu (10/4/2019)

Ia menambahkan, ada 2 TPS akan digunakan di lapas ini. Pihak pengelola lapas sendiri sudah menyiapkan dua ruangan yang akan digunakan untuk TPS. Yakni ruang aula dan ruang bengkel kerja. Selain itu mereka juga menyiapkan petugas TPS yang rencananya akan diambilkan dari sipir.

"Petugas TPS nanti kita ambilkan dari internal lapas dan sipir," imbuhnya.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Untuk memudahkan proses pencoblosan, nantinya pada tranggal 17 April segala aktifitas dan kegiatan di dalam Lapas akan dihentikan total. Mereka akan fokus selama satu hari penuh untuk melakukan pencoblosan dan penghitungan suara.

"Termasuk jam besuk akan kita liburkan, bagi masyarakat yang akan membesuk disarankan lain hari saja," pungkasnya.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo