Pixel Codejatimnow.com

Kecelakaan KA Sancaka, Polisi: Masinis Tewas, Asisten Masinis Koma

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Salah satu bagian gerbong KA Sancaka yang terguling di Ngawi.
Salah satu bagian gerbong KA Sancaka yang terguling di Ngawi.

jatimnow.com - Korban kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka vs Truk Trailer dan Mobil Avanza dipastikan hanya satu orang yang tewas dan satu luka berat (LB).

Korban yang meninggal adalah Mustofa, masinis KA Sancaka dan luka berat, Hendra Wahyudi asisten masinis.

"Untuk asisten masinis KA Sancaka dibawa ke rumah sakit Attin Ngawi. Sampai saat ini kondisinya koma," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Sabtu (7/4/2018).

Sementara itu, ratusan penumpang selamat dan korban yang mengalami luka ringan di evakuasi melalui jalan tol berjarak 500 meter dari TKP.  Menggunakan bus dan 3 unit truk dari Polres Ngawi.

"Perkembangan lebih lanjut nanti kami informasikan. Ini masih proses evakuasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka di Ngawi dipastikan menewaskan sang masinis.

Baca juga:
5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024

Kecelakaan yang juga mengakibatkan gerbong kereta terlempar keluar rel dan membuat lokomotifnya terguling.

Kecelakaan tersebut berawal dari KA Sancaka yang melaju dari arah barat atau Yogyakarta menuju Ngawi.

Saat di lokasi kejadian atau sebelum Stasiun Walikukun, melintas kendaraan truk trailer di Desa Sambirejo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, tepat di perlintasan kereta api tanpa penjagaan.

"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kereta api akhirnya menabrak truk trailer bermuatan material proyek. Truk trailer terseret beberapa meter dari lokasi kejadian, sedangkan badan KA terguling ke sisi kiri rel kereta api," kata Kasat lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Jumat (6/4/2018).

Baca juga:
Pantauan Arus Balik Lebaran di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun

Tidak hanya itu, sebuah mobil Avanza yang terparkir di area tersebut, juga mengalami kerusakan berat lantaran terkena gerbong kereta yang keluar rel. Beruntung, tidak ada orang dalam mobil tersebut.

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Erwin Yohanes