Pixel Code jatimnow.com

Evakuasi Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi, Terhambat Hujan Deras

  Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Lokomotif KA Sancaka yang terguling
Lokomotif KA Sancaka yang terguling

jatimnow.com - Evakuasi gerbong dan lokomotif Kereta Api (KA) Sancaka yang mengalami kecelakaan di Desa Sambirejo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi terhambat cuaca.

Hujan deras mengguyur lokasi kecelakaan KA Sancaka Vs Truk Trailer dan Avanza. "Hujan sangat deras. Ini menghambat evakuasi lokomotif dan gerbong kereta api," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Sabtu (7/6/2018).

Tidak hanya itu, lokasi kejadian juga berada di tengah sawah. Otomatis untuk penerangan juga sangat minim. Baik petugas kepolisian maupun dari PT KAI hanya bermodal senter.

"Selain hujan, lokasi kebetulan juga di tengah sawah. Penerangan sangat minim. Itu tentu menghambat proses evakuasi," terangnya.

Baca juga:
Dramatis! Sopir Truk Terjepit di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi

Sementara, Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto menuturkan, rencananya gerbong yang masih di atas rel akan ditarik. Yakni dengan cara dari belakang dan dibawa ke Stasiun Kedung Banteng.

"Gerbong yang masih di atas rel akan kami tarik ke stasiun Kedung Banteng dari belakang. Karena paling dekat di Stasiun Kedung Banteng," katanya.

Sementara untuk bagian lokomotif, gerbong pembangkit, dan satu kereta penumpang yang keluar dari rel akan dievakuasi menggunakan crane.

Ia menyatakan, tiga bagian KA yang paling depan, keluar dari rel. Lokomotif atau mesin kereta api  ringsek dalam posisi terbalik.

Baca juga:
Detik-Detik Mencekam Evakuasi Korban Laka Maut Bojonegoro, 1 Tewas, 2 Terjebak

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Erwin Yohanes

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?
Wiyata

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?

Gap year bukan sekadar buang-buang waktu, ya! Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.