Pixel Codejatimnow.com

Biaya Perawatan Rumah Sakit 7 Petugas Pemilu Tulungagung Digratiskan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas pemilu saat dirawat di rumah sakit
Petugas pemilu saat dirawat di rumah sakit

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggratiskan biaya perawatan rumah sakit petugas pemilu yang saat ini tengah dirawat akibat kelelahan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mencatat sebanyak 14 petugas pemungutan suara yang sakit usai bertugas. Dari jumlah tersebut 7 petugas sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Komisioner KPU Tulungagung, Amarudin menjelaskan, mereka yang dirawat ini rata rata mengalami kelelahan, usai melakukan proses rekapitulasi di tingkat TPS maupun kecamatan.

Proses rekapitulasi yang barlangsung hingga pagi hari membuat mereka kelelahan dan kurang istirahat. Terlebih banyak dokumen formulir yang harus mereka lengkapi, sesudah rekapitasi berlangasung.

"Kondisi fisiknya drop sesudah proses rekapitulasi, tapi secara keseluruhan kondisinya berangsur membaik," ujarnya, Senin (22/04/2019).

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Sementara itu, Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, biaya pengobatan para petugas pemungutan suara akan digratiskan. Sebab menurutnya, mereka adalah orang-orang yang berjasa dalam menyukseskan penyelengagaraan pemilu. Penggratisan ini juga merupakan bentuk apresiasi pemkab, atas segala pengorbanan yang dilakukan oleh seluruh petugas pemilu.

"Semua biaya pengobatan bagi seluruh petugas pemilu akan digratiskan," tegasnya.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

Mengantisipasi hal ini agar tak terulang lagi, KPU sendiri sudah mengirimkan surat ke Dinas Kesehatan setempat untuk menyiagakan tim di lokasi rekapitulasi kecamatan. Petugas yang merasa kelelahan bisa segera ditangani oleh tim medis yang bertugas. Mereka juga bisa memeriksakan diri, serta memperoleh vitamin.

"Saat ini sudah disiapkan tim medis untuk proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," imbuhnya.